Selasa 02 Jun 2020 12:58 WIB

PLN Telah Listriki Tujuh Desa di Perbatasan Indonesia

616 KK di tujuh desa Nunukan di perbatasan dengan Malaysia telah bisa nikmati listrik

Pegawai PLN. (ilustrasi)
Foto: Humas PLN
Pegawai PLN. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melistriki tujuh desa di wilayah pedalaman Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yaitu Desa Lulu, Sujau, Tetaban, Bebanas, Melasu, Tujung, dan Manuk Bungkul. Kini 616 kepala keluarga di tujuh desa di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia itu dapat menikmati listrik 24 jam.

“Sesuai komitmen PLN dengan pemerintah, di desa yang berdekatan dengan Malaysia saat ini dapat menikmati listrik selama 24 jam,” tutur Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto dalam informasi tertulis di Jakarta, Selasa (2/6).

Pembangunan jaringan untuk melistriki tujuh desa ini dimulai sejak Maret 2019 dengan membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 36,89 kilometer sirkit (kms), JTR 12,98 kms dan 550 kVA Gardu. Selain itu, PLN mengirimkan dua mesin pembangkit berkapasitas 1000 kiloWatt dari Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan ke Sebuku dan Tulin Onsoi untuk melistrik tujuh desa ini.

Sebelum menggunakan listrik PLN, warga di 7 desa ini sebagian menggunakan genset untuk menghasilkan listrik dengan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan listrik PLN. Warga mengeluarkan biaya lebih dari Rp1 juta setiap bulan hanya untuk kebutuhan penerangan yang tidak 24 jam. Dengan listrik PLN, tentu pelanggan akan mendapatkan listrik yang lebih murah.

Selain melistriki 7 desa ini, pada 2020 ini, PLN juga sedang melakukan pembangunan jaringan listrik di wilayah Malinau, dan Nunukan, Untuk wilayah Malinau, PLN akan melistriki sekitar 1.449 KK yang tersebar di 15 lokasi yaitu di Kecamatan Malinau Selatan Hilir 2 lokasi, Malinau Selatan 9 lokasi, Kayan Hulu 3 lokasi, dan Malinau Utara 1 lokasi.

Untuk di wilayah Nunukan pembangunan infrastruktur listrik akan dilakukan di 9 lokasi yakni di Desa Terang Baru, Pa Ru’Pai, Desa Butas Bagu, Labuk, Desa Pagar, Lubok Buat, Long Bawan, Sei Pancang, dan Sei Nyamuk dengan total 614 KK. Untuk lokasi Sei Pancang, kelistrikan juga dipersiapkan untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Sementara di Kayan Hulu, PLN juga melakukan peningkatan keandalan jaringan untuk persiapan penyediaan listrik PLBN yakni di Long Nawang dan Nawang Baru.

“Wilayah-wilayah perbatasan ini tentu menjadi salah satu prioritas kami dalam melistriki Tanah Air. Kami berkomitmen untuk terus berusaha,” tutur Wiluyo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement