REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Pada kelas sportcar, Chevrolet (Chevy) memiliki produk andalan bernama Corvette. Sportcar itu pun saat ini tengah jadi salah satu produk mobil yang paling laris.
Dilansir dari Motor 1 pada Selasa (2/6), diperkirakan bahwa tahun ini Corvette 2020 akan diproduksi hingga 20 ribu unit. Mengingat, saat ini Chevy telah banyak menerima pesanan untuk produk tersebut.
Namun, capaian itu tentu sangat bergantung pada kondisi pandemi. Sebab, produksi mobil itu sempat tertunda oleh corona. Rencananya, Chevy pun akan memulai produksi Corevette pada pekan ini.
Pabrikan Amerika Serikat (AS) itu pun optimistis bahwa target itu dapat tercapai. Apalagi, Chevy masih menerapkan harga lama untuk Corvette yakni sekitar 60 ribu dolar AS.
Ditargetkan, produksi Corvette 2020 akan terpenuhi hingga November. Karena, setelah itu, Chevy akan memulai untuk melakukan produksi Corvette 2021.
Jika pandemi tak lagi memberikan dampak negatif bagi proses produksi, maka Chevy dapat melakukan proses produksi sebanyak 460 unit per pekan. Kemudian, mulai Juli, Chevy juga akan menambah shift sehingga target 20 ribu unit dapat tercapai sesuai jadwal.
Secara umum, Corvette atau Vette merupakan mobil yang telah diperkenalkan sejak 1953. Sejak awal kehadiran hingga 2019, Vette merupakan sportcar bermesin depan. Mulai tahun ini, Vette pun mulai menerapkan format mid engine untuk meningkatkan performa dari sisi pemerataan beban kendaraan.
Hingga saat ini, Vette telah hadir dalam generasi kedelapan. Generasi teranyar ini sendiri dibekali dengan mesin 6.2 liter naturally aspirated V8. Mobil 495 daya kuda ini pun jadi Corvette pertama yang ditawarkan dalam opsi retractable hardtop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
