Senin 01 Jun 2020 23:46 WIB

Banda Aceh Tunggu Kebijakan New Normal

Banda Aceh imbau warg tetap mengikuti protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19.

Warga berbelanja bawang merah dan komoditas pangan lainnya di pasar tradisional Peunayung, Banda Aceh, Kamis (27/5/2020).
Foto: ANTARA/AMPELSA
Warga berbelanja bawang merah dan komoditas pangan lainnya di pasar tradisional Peunayung, Banda Aceh, Kamis (27/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kota Banda Aceh mengaku hingga kini masih menunggu kebijakan new normal atau kenormalan baru dengan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah warganya dari penularan Covid-19.

"Mengenai kondisi saat ini, kita masih menunggu kebijakan baru dari pusat. Akan ada aturan-aturan baru yang terbungkus dalam new normal ini ke depannya," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah di Banda Aceh, Senin (1/6).

Hal tersebut diungkapkan wali kota terkait menanggapi kebijakan new normal yang akan segera di terapkan oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat khususnya di ibu kota Provinsi Aceh.

Tercatat 14 daerah dari 23 kabupaten/kota di Aceh mendapat restu Presiden Jokowi dalam melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19, sedangkan Banda Aceh belum termasuk akibat penambahan seorang pasien positif corona pada Kamis (28/5).

Namun, lanjut dia, pihaknya tetap mengimbau warga kota dewasa ini agar tetap mengikuti protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19 yang harus terus dipatuhi, dan meminta warga setempat untuk tetap kewaspadaan terutama terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG).

Seperti diketahui, upaya pencegahan terakhir kali wali kota Banda Aceh bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), yakni menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Banda Aceh Nomor 24 tentang Penggunaan Masker dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dipakai hingga 31 Mei 2020.

"Kita menghadapi penyakit yang luar biasa. Semua resah, tapi tak boleh menyerah. Terus mawas diri dan jalankan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah," terangnya.

Melalui tim siaga Covid-19 Banda Aceh, wali kota Aminullah mengatakan, tetap mengimbau agar warga kota terus mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Tetap seperti biasa. Kita akan melakukan pencegahan, dan selalu mengingatkan warga kota untuk tidak berkerumun, jaga jarak, disiplin pakai masker dan rajin mencuci tangan pakai sabun," tegas Aminullah.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, kemarin mengaku, pasien positif terbaru tersebut sudah keluar hasil swab yang menyatakan negatif, dan akan melakukan tes sekali lagi. "Jika hasilnya swab kedua masih negatif, maka pasien ini dibolehkan pulang," tutur dia.

"Semoga hasilnya baik, dan Banda Aceh kembali nihil kasus positif. Agar nantinya Banda Aceh ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai zona hijau," ujar Wali Kota Aminullah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement