Senin 01 Jun 2020 16:45 WIB

15 Provinsi tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19

Meski ada kenaikan jumlah kasus Covid-19, tetapi kenaikan itu tidak merata

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih bertambah pada Senin (1/6) pukul 12.00 WIB, sebanyak 467 kasus, sehingga total kasus positif kini 26.940 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, meski kenaikan itu adalah gambaran kasus Covid-19 secara nasional namun secara rinci kenaikan tidak merata di seluruh daerah.

Ia pun menyebut ada lima provinsi terbanyak kasus Covid-19 yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Meski begitu, hari ini ada 15 provinsi yang tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Kelimabelas daerah itu antara lain, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Gorontalo.

"Karena itu kita masih akan terus berupaya semaksimal mungkin pada provinsi-provinsi yang sekarang masih tinggi angkanya untuk bisa kita tekan, tentunya berbasis pada bagaimana masyarakat mengubah perilakunya," ujarnya, Senin (1/6).

Selain itu, pemerintah juga mencatat ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 329 orang dalam sehari. Sehingga, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sampai saat ini mencapai 7.637 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 28 orang, menjadi total 1.641 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement