Senin 01 Jun 2020 11:03 WIB

Tenda Darurat Disiapkan untuk Pengungsi Kebakaran Menteng

Senin (1/6) dini hari 26 rumah di Pegangsaan kebakaran karena korsleting.

Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat menyiapkan tenda darurat dan makanan siap saji untuk para pengungsi korban kebakaran di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Senin (1/6) pagi. Sebanyak 26 rumah jadi korban kebaran Senin dini hari di Pengangsaan, Menteng.

"Kami siapkan tenda darurat. Mungkin dibangun di dekat Kantor Kecamatan atau di kawasan yang memungkinkan. Saya sendiri belum lihat, tapi harusnya tendanya sudah terpasang. Selain membangun tenda, kami juga siapkan makanan siap saji untuk para korban," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin Angin, saat dihubungi di Jakarta.

Baca Juga

Ngapuli mengatakan saat ini Lurah Pegangsaan sedang melakukan pendataan kebutuhan lainnya dari setiap warga untuk nantinya dapat disediakan oleh Sudin Sosial Jakarta Pusat. "Kami saat ini sedang mendata kebutuhan pakaian sesuai pendataan dari Lurah. Nanti misalnya ada permintaan pakaian, selimut, tikar, akan kami akomodir," kata Ngapuli.

Sebelumnya, sebanyak 20 unit armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan menuju kawasan padat hunian yang terbakar di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Senin pagi. "Kita menerima informasi laporan dari masyarakat pukul 05.10 WIB, kita langsung kerahkan unit dari pos terdekat dengan lokasi Pos Tugu Proklamasi," ujar Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Pusat, Sunaryo, di Jakarta.

Kebakaran rumah tinggal terjadi di Jalan Proklamasi RT 006/RW 003 Kelurahan Pegangsaan. Sebanyak 20 unit armada pemadam api tiba di lokasi sejak 05.15 WIB langsung melakukan penanganan.

Ketua RT 006 Hartono mengatakan korsleting diduga menjadi penyebab terbakarnya 26 rumah tinggal di Kelurahan Pegangsaan itu. "Kemungkinan paling besar dari korslet listrik ya. Tapi Alhamdulillah sudah selesai. Sudah dalam proses pendinginan dari petugas," kata Hartono saat dihubungi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement