REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda pemain tim nasional Inggris, Alan Shearer ingin melihat bintang Paris Saint Germain, Kylian Mbappe pindah ke Liga Primer Inggris dan menyebut bahwa satu-satunya klub yang cocok untuk penyerang berusia 21 tahun itu adalah klub kesayangannya Newcastle United.
Pemain internasional Prancis itu belakangan kerap dikaitkan dengan kepindahannya ke Liga Primer Inggris. Dengan tujuh trofi liga domestik utama dan satu Piala Dunia untuk usianya yang baru berusia 21 tahun, Mbappe pasti akan bergabung dengan beberapa nama terkenal yang telah menghiasi titel Liga Primer di masa lalu.
Shearer yang merupakan pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris sepanjang masa dengan 260 gol, adalah salah satu dari mereka yang akan menyambut kedatangan mantan penyerang Monaco itu.
"Saya sangat ingin Kylian Mbappe datang. Dengan keahliannya, kepercayaan yang dimilikinya terhadap seseorang yang begitu muda, dan semua gol yang dia cetak, itu akan menjadi nilai tambah yang besar bagi Liga Primer Inggris," kata Shearer kepada Canal+ dikutip dari Goal.com, Senin (1/6).
"Saya hanya melihat satu klub untuknya, tentu saja Newcastle," tambah dia saat ditanya klub mana yang cocok untuk Mbappe.
Jika Mbappe pernah bergerak melintasi Selat Inggris, ia akan menjadi yang terbaru dalam daftar panjang striker Prancis yang bermain di Liga Primer.
Sementara itu, striker Chelsea, Olivier Giroud, adalah orang yang dipilih Shearer sebagai pemain depan Prancis yang bermain di Inggris yang membuatnya terkesan. Meskipun dia adalah pemain yang bermain untuk saingannya, Chelsea. "Saya seorang pengagum Olivier Giroud," tambah mantan kapten Timnas Inggris itu.
"Dia membawa banyak hal ke tim dan tahu bagaimana membuat orang lain bermain. Saya tahu dia belum banyak digunakan musim ini, tetapi begitu dia bermain, dia tampil baik," tuturnya.
Namun, kata dia, tentu saja jika membicarakan tentang striker Prancis terbaik sepanjang masa sangat sulit untuk tidak mengatakan Thierry Henry. Dia mencetak gol luar biasa, tampaknya tanpa usaha apa pun.
"Ketika saya bermain melawannya, itu adalah pertandingan dalam pertandingan. Saya tidak ingin dia mencetak gol dan dia tidak ingin saya mencetak gol. Saya tidak ingin timnya menang, tetapi saya sangat menghormatinya," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
