Senin 01 Jun 2020 09:29 WIB

Jokowi: Pancasila Jadi Bintang Penjuru Hadapi Covid-19

Jokowi mengatakan Pancasila menjadi bintang penjuru dalam menghadapi pandemi Covid-19

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Pancasila menjadi bintang penjuru dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Jokowi saat memperingati Hari Lahir Pancasila secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (1/6).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang masyarakat Indonesia sebagai bangsa.  Serta menguji pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan, ketenangan, dan juga menguji kebijakan yang diambil oleh pemerintah secara cepat dan tepat.

Baca Juga

Karena itu, dalam amanatnya, Presiden mengatakan, Pancasila menjadi bintang penjuru untuk menghadapi pandemi ini. "Dalam menghadapi semua ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan," kata Jokowi saat memberikan amanatnya.

Selain itu, lanjutnya, Pancasila juga menggerakkan rasa kepedulian masyarakat untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan, meringankan beban seluruh masyarakat, dan menumbuhkan daya juang dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan.

Presiden menyampaikan, nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan juga dalam mengambil kebijakan dan keputusan pemerintah.

"Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat rakyat Indonesia. Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok ras dan agama," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement