Senin 01 Jun 2020 06:17 WIB

Selebritas Indonesia Gelar Silaturahim Akbar Virtual 14 Juni

Acara ini di antaranya akan diisi dengan nyanyian, talkshow, dan puisi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Lukman Sardi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Lukman Sardi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja kreatif seni, budaya, dan film Indonesia menggagas silaturahim akbar yang berlangsung secara virtual. Gerakan bertajuk "Satu Hari Satu Kebaikan" itu dibuat untuk saling menguatkan, membantu, dan bangkit bersama di tengah kondisi pandemi.

Caranya dengan saling sapa, menanyakan kabar, dan menyampaikan hasil kreasi lewat media virtual meskipun secara fisik terpisah jarak. Acara yang diharapkan membangkitkan semangat dan kolaborasi antarpekerja kreatif Tanah Air tersebut akan digelar pada 14 Juni.

"Satu Hari Satu Kebaikan" dapat ditonton secara daring, melibatkan pekerja seni dari berbagai era. Acara akan diisi dengan nyanyian, puisi, talkshow, narasi yang dibawakan dari rumah masing-masing pengisi acara, yang nama-namanya akan segera diumumkan.

Salah satu inisiator acara, Lukman Sardi, menyampaikan bahwa gerakan ini didasari keinginan untuk berbagi kebaikan pada sesama. Menurut Lukman, pada dasarnya manusia terlahir dengan karakter baik, perlu bersosialisasi, serta saling membutuhkan orang lain.

Menurut dia, dalam masa pandemi ini setiap orang harus saling menyemangati. Acara "Satu Hari Satu Kebaikan" dinilainya bisa menyebarkan manfaat yang baik untuk semua, termasuk diri sendiri.

"Ini adalah salah satu ungkapan dari kita untuk selalu bersyukur dan semangat berkarya tidak terhenti," ujarnya, baru-baru ini.

Dia menyampaikan, gerakan akan berjalan seperti sebuah rangkaian sapaan dari para pekerja kreatif. "Satu Hari Satu Kebaikan" pun berdekatan dengan momen Idul Fitri sehingga menjadi silaturahim yang penting serta dia yakini bisa memberikan semangat positif bagi semua orang.

Pekerja kreatif dapat memotivasi masyarakat untuk tetap berempati sekaligus memperluas jaringan kolaborasi untuk menghasilkan kreasi baru. Lukman berujar, pandemi telah mengajarkan manusia untuk bersabar namun tetap bergerak melihat segala peluang, memadukan unsur ide kreatif dan teknologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement