Senin 01 Jun 2020 02:15 WIB

Billie Eilish Ikut Komentari Kicaun Donald Trump di Twitter

Billie Eilish mengomentari kicauan Donald Trump terkait kasus George Floyd.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Billie Eilish mengomentari kicauan Donald Trump terkait kasus George Floyd (Foto: penyanhyi Billie Eilish)
Foto: Flickr
Billie Eilish mengomentari kicauan Donald Trump terkait kasus George Floyd (Foto: penyanhyi Billie Eilish)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Billie Eilish turut mengomentari kicauan Presiden AS, Donald Trump, tentang para pemrotes di Minneapolis, setelah kematian George Floyd. Penyanyi berusia 18 tahun itu mengkritik Trump yang menyebut para pemrotes sebagai penjahat, serta mengagungkan kekerasan dalam tweet-nya.

“Apakah kami serius?????,” tulis Eilish di Instagram Story miliknya.

Baca Juga

Dilansir di Fox News, Senin (1/6), komentar penyanyi itu ditulis di atas dua screenshoot kicauan Trump pada Kamis lalu. Kemarahan Eilish berlanjut hingga Sabtu pagi. Dia mengunggah ucapan terhadap orang kulit putih yang bereaksi terhadap kematian Floyd dengan menyatakan semua kehidupan itu penting. Dia memutuskan tidak akan lagi tinggal diam.

“Jika aku mendengar satu lagi orang kulit putih mengatakan ‘semua kehidupan penting’ sekali lagi, aku akan hilang pikiran. Akankah kau tutup mulutmu? Tidak ada yang mengatakan hidupmu tidak penting. Tidak ada yang mengatakan hidupmu tidak berat,” tulis Eilish.

Kemudian, dia mempertanyakan, jika semua nyawa penting, mengapa orang kulit hitam yang tidak bersalah terbunuh hanya karena warna kulitnya? Dia juga mempertanyakan, mengapa orang kulit putih diberi kesempatan yang tidak dimiliki orang dari ras lain? Eilish menjawab sendiri, “hak istimewa kulit putih”.

Dia berpendapat sekarang saatnya bagi orang kulit putih Amerika membela komunitas kulit hitam. Dia menyimpulkan dengan menulis, “Kehidupan orang kulit hitam penting” beberapa kali. Dia memohon jutaan pengikutnya untuk mengatakannya lagi dengan tagar #justiceforgeorgefloyd.

Seruan Eilish mengikuti sejumlah bintang papan atas lainnya yang menolak diam. Taylor Swift (30 tahun) juga berseru pada Trump. Unggahan Swift disukai lebih dari 1,99 juta kali dan memiliki lebih dari 523 ribu retweet pada Sabtu pagi.

Bintang-bintang lain yang menggunakan platform publik menyoroti kematian Floyd, seperti rapper Cardi B yang menyatakan, “Cukup sudah”. Justin Bieber menambahkan, “Ini harus berhenti”.

Kylie Jenner menyebut video kematian Floyd, "Sangat memilukan yang pernah dilihat". Kematian Floyd terus memicu protes keras di seluruh negeri, termasuk Kantor Polisi Minneapolis yang dibakar perusuh pada Kamis lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement