REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Ratusan pasien Covid-19 di negara-negara Arab meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Mesir mengonfirmasi tambahan 34 pasien meninggal dunia sehingga total menjadi 913 orang.
Total infeksi di Mesir mendekati 23.340 dengan tambahan 1.367 kasus baru. Sementara itu, sebanyak 5.693 pasien telah pulih.
Pejabat kesehatan Aljazair mengatakan delapan orang lagi tewas yang menjadikan angka kematian menjadi 646 dalam 24 jam terakhir.
Jumlah infeksi Covid-19 di Aljazair tercatat mencapai lebih dari 9.200 orang.
UAE mengatakan jumlah korban meninggal ada 262 dengan dua tambahan dua orang, sementara infeksi mencapai 34.000 kasus. Sedangkan, lebih dari 17.000 pasien telah pulih.
Infeksi Covid-19 di Bahrain naik menjadi 10.793 dengan 66 infeksi baru. Korban tewas mencapai 204 dengan 540 pasien sembuh pulih.
Kementerian Kesehatan Maroko mengatakan kasus resmi mencapai 7.780 dengan 66 tambahan baru.
Maroko juga mencatat kasus kematian mencapai 204 dan pasien sembuh mencapai lebih dari 5.400 orang.
Kasus virus korona meningkat menjadi 130 dengan 12 tambahan baru di Libya. Jumlah pasien meninggal mencapai lima orang.
Muncul di China pada Desember lalu, Covid-19 telah menyebar ke 188 negara di seluruh dunia.
Eropa dan AS saat ini merupakan wilayah yang paling parah terdampak pandemi.
Hingga kini, wabah Covid-19 telah menewaskan lebih dari 368.600, dengan total infeksi melebihi 6 juta, sementara lebih dari 2,55 juta telah pulih, menurut John Hopkins University, AS.
* Ditulis oleh Ali Murat Alhas
https://www.aa.com.tr/id/dunia/negara-negara-arab-alami-peningkatan-kematian-covid-19/1859417
Ikuti Whatsapp Channel Republika
