Ahad 31 May 2020 06:02 WIB

Munchen Cetak Rekor, Flick tak Mau Terlena

Munchen kini sudah mengoleksi 86 gol hanya dalam 29 laga.

Hansi Flick, pelatih Bayern Munchen.
Foto: EPA
Hansi Flick, pelatih Bayern Munchen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayern Munchen mencetak rekor saat pesta gol ke gawang Fortuna Dusseldorf pada laga pekan ke-29 Bundesliga Jerman yang berakhir Ahad (31/5) dini hari WIB. Kemenangan 5-0 di Allianz Arena, membuat Munchen kini sudah mengoleksi 86 gol hanya dalam 29 laga, sebuah rekor baru di Bundesliga. 

Otomatis rekor juga diukir pelatih Hansi Flick. Di tangannya, Munchen mencetak 61 gol hanya dalam 19 laga. Flick mencatatkan 22 kemenangan dari 25 pertandingan pertamanya bersama Bayern. Rekor ini lebih baik dibandingkan dengan yang diukir Pep Guardiola pada 2013 silam.

Baca Juga

Catatan bagus yang diraih Munchen tak membuat Hansi, sapaannya, terlena. "Statistik-statistik dan rekor tidak membuat saya tertarik, hal yang penting adalah musim yang sukses," kata Flick usai laga, dikutip dari laman resmi Munchen. "Di Bayern, Anda harus jadi juara dan kami punya target itu."

Kemenangan tersebut sekaligus membuat Bayern unggul 10 poin atas tim peringkat kedua Borussia Dortmund. Munchen semakin kian dekat dengan gelar liga ke-30 mengingat musim hanya menyisakan lima pertandingan lagi.

Sebagai catatan, Bayern bukan klub yang asing bagi Flick sebab ia pernah lima musim membela Die Roten pada 1985-1990. Tetapi sebagai arsitek tim Flick termasuk 'anak baru', sebab ia baru bergabung sebagai asisten pelatih di Bayern pada Juli 2019.

Nasib kemudian membawa ia menduduki jabatan pelatih sementara setelah Bayern mendepak Niko Kovac akibat serangkaian hasil buruk pada November tahun lalu. Pada pertandingan pertamanya, Flick membawa Bayern menang 2-0 atas Olympiacos pada pertandingan Grup B Liga Champions.

Bayern yang merasa puas terhadap kinerja Flick pada akhir 2019 mengumumkan bahwa pria 55 tahun itu akan menangani tim sampai akhir musim. Namun pada April 2020, Bayern justru memberikan kontrak baru yang mengikatnya sampai 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement