Ahad 31 May 2020 00:55 WIB

Pariwisata Sulut Bersiap Sambut New Normal

Pariwisata Sulut Bersiap Sambut New Normal

  Diving Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Diving Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan sektor pariwisata di daerah ini bersiap menghadapi pemberlakuan new normal. “Ibaratnya CPariwisata Sulut Bersiap Sambut New NormalTentang new normal tadi dibahas dengan pemerintah pusat dan mau tidak mau dari sekarang kita harus menciptakan hidup terbiasa dengan itu,” kata Kandouw dalam vidcon yang difasilitasi Kadis Pariwisata Sulut Henry Kaitjilydi Manado, Sabtu (30/5).

Pemberlakuan normal baru di tengah pandemi Covid-19 ini diibaratkan Wagub seperti penyakit cacar yang dulu sangat mematikan. Namun sampai sekarang tidak hilang dan telah memiliki vaksin. "Kita harus mempunyai paradigma seperti itu juga dengan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari sampai vaksinnya ditemukan,” katanya.

Baca Juga

Kandouw mengingatkan semua pelaku pariwisata bersiap hidup di tengah keterbatasan. “Pemerintah berupaya melakukan relaksasi keuangan, ke depan format kepariwisatan harus diubah sesuaikan dengan keadaan. Mau tidak mau semua transaksi kepariwisataan kita harus dijalankan secara online," sebutnya.

Protokol Covid-19 lanjut dia, harus diterapkan dengan menggunakan masker dan hand sanitizer. “Tunjukkan kepada calon-calon turis domestik maupun internasional bahwa di Sulut aman karena menjalankan protokol Covid-19, hotel-hotel harus terapkan protokol itu," ujarnya.

Pariwisata Sulut jangan mundur, tetapi harus mempersiapkan diri. Ke depan harus optimis akan terjadi ledakan pariwisata yang akan memberikan efek positif bagi kita semua,” katanya.

Wagub juga berharap, kesetiakawanan dan kekompakan harus dijaga terutama di antara pelaku-pelaku pariwisata. Menciptakan inovasi-inovasi baru, membangun jejaring baru serta berikan layanan bagus agar semua orang betah berlibur ke Sulut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement