REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation dan Yayasan Panatik Jabar secara simbolis memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker non medis, berkolaborasi bersama Jabar Bergerak. Bantuan, langsung diberikan kepada Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil serta Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil, Sabtu (30/5).
Melalui Jabar Bergerak, YCAB Foundation dan Yayasan Panatik Jabar memberikan bantuan berupa 6.950 masker nonmedis dan 100 baju Hazmat kepada Pemeritah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masker dan Alat Pelindung Diri memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Selama belum ada vaksin ditemukan atau obat untuk Covid-19, perlawanan terbaik adalah melalui pencegahan penularan dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Yang diistilahkan sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Menurut Emil, perlawanan kita hanya dengan pencegahan, itulah kenapa ada Pembatasan Sosial Berskala Besar, ada jaga jarak, pakai masker, dan lain sebagainya.
"Sementara hanya itu yang bisa kita lakukan, mencoba normal dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yang tentunya tidak akan nyaman hingga vaksin dan obat covid 19 ditemukan," katanya.
Sementara Angga Wardhana mewakili YCAB Foundation dan Yayasan Panatik Jabar mengutarakan pentingnya bersatu dan berkolaborasi bersama melawan dan membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
"Saat ini kami dari YCAB, dan Yayasan Panatik Jabar berkolaborasi dengan Jabar Bergerak yang dipimpin langsung oleh Atalia Praratya Ridwan Kamil untuk mendistribusikan masker kepada masyarakat dan Hazmat untuk tenaga terdepan di lapangan," papar Angga Wardhana.
Menurut Angga, diperlukan komitment kuat dari seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan mematuhi protokol yang sudah di buat Pemerintah agar dapat menekan angka penyebaran Covid-19.
Sementara itu Jogie Rizalno dari Yayasan Panatik Jabar mengatakan, setelah kegiatan ini pihaknya masih terus mencari dan menggalang donasi sesuai arahan CEO YCAB Foundation Veronica Collondam, "Semoga ke depan kami dapat menyalurkan bantuan dan berkolaborasi kembali dengan Jabar Bergerak," katanya.
Seperti diketahui, YCAB Foundation adalah kelompok usaha sosial (social enterprise group) yang fokus menciptakan kemandirian bagi anak muda prasejahtera melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
YCAB menggunakan inklusi finansial sebagai salah satu instrumen dalam memberikan kesempatan pendidikan untuk anak muda dari keluarga prasejahtera secara berkelanjutan.
Sejak tahun 1999, YCAB telah memberikan dampak bagi lebih dari 3,5 juta anak muda, membina hampir dua ratus ribu ibu-ibu pengusaha mikro melalui YCAB Ventures.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
