jatimnow.com - Jeruk Kintamani Bali sedang banyak diminati warga Surabaya dan sekitarnya. Hal itu terlihat dari banyaknya stok jeruk itu di beberapa lapak pedagang buah di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS), di Kecamatan Benowo.

Bahkan di lapak Mujiono yang terletak di Blok B PIOS, terlihat sebuah truk bermuatan jeruk Kintamani sedang melakukan bongkar. "Barusan saja datang langsung dari Bali," kata Mujiono kepada jatimnow.com, Sabtu (30/5/2020).

Mujiono memesan jeruk Kintamani sebanyak 4,5 ton. Dirinya mengaku jika saat ini permintaan dari pelangganya meningkat. "Banyak permintaan dari pelanggan untuk mendatangkan jeruk Kintamani," ujarnya.

Harga jeruk Kintamani juga relatif lebih murah. Untuk jeruk yang berisi 7 biji dihargai Rp 13 ribu, sedang yang isi 8 biji dihargai Rp 12 ribu. Kalau isinya lebih dari 8 harganya akan lebih murah lagi. 

Pedagang asal Malang itu menambahkan jika karakter jeruk Kintamani ini kulitnya mulus bersih. Meski rasanya manis kecut, rasa jeruknya terasa segar. Apalagi jeruk Kintamani juga mengandung banyak vitamin C sehingga bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Stok yang didatangkan kali ini diprediksi akan habis dalam beberapa hari ke depan. "Paling lama empat hari sudah habis," pungkasnya.

Berita ini kerjasama antara Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan jatimnow.com

Ikuti Whatsapp Channel Republika