Sabtu 30 May 2020 18:50 WIB

Muncul Format Baru Kompetisi, Ini Respons Persib

Muncul Opsi Format Baru Kompetisi, Ini Respons Komisaris Persib

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Muncul Opsi Format Baru Kompetisi, Ini Respons Komisaris Persib
Muncul Opsi Format Baru Kompetisi, Ini Respons Komisaris Persib

CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Opsi perubahan format dari kompetisi musim 2020 sempat menyeruak dalam rapat virtual yang digelar PSSI bersama 18 klub Liga 1 dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (27/5). 

Seperti diketahui, mayoritasnya klub menginginkan kompetisi dihentikan. Total ada 12 klub yang ingin Liga 1 dihentikan dan 6 klub lainnya meminta kompetisi dilanjutkan. 6 klub itu termasuk Persib yang setuju Liga 1 2020 digulirkan kembali.

Meski begitu, dari 12 klub yang meminta liga 1 2020 dihentikan, rupanya ada 8 klub memberikan syarat salah satunya sepak bola berlanjut dengan format baru. salah satunya yakni opsi format tanpa penonton dan berbentuk turnamen.

Terkait format ini, Komisaris PT Persib Bandung Bertmartabat (PT PBB) Umuh Muchtar menilai opsi tersebut tak akan berpengaruh banyak. Sebab, klub tetap akan menghadapi situasi dilematis. 

Di satu sisi, klub memang bisa kembali melakoni kegiatan sepak bola seperti berlatih dan bertandingan. Sementara di sisi lain, klub akan mengalami kerugian lantaran menggelar pertandingan tanpa penonton.

"Sama saja kalau tanpa penonton, kalau lihat seminggu dua minggu ini (grafik covid-19 di Indonesia menurun) bisa dilanjutkan kompetisi. Mudah-mudahan covid ini menurun, semua orang tidak banyak korban, saya yakin pemerintah akan mengambil keputusan yang tepat," kata Umuh.

Kendari demikian Umuh menyadari, pertandingan sepak bola Tanah Air dinikmati oleh berbagi kalangan. Alhasil, saat ini yang paling utama adalah bersabar untuk menjaga kesehatan dan keselamatan banyak orang. 

Ke depan, dia hanya berharap sepak bola yang menjadi hiburan bagi seluruh kalangan bisa segera bergulir andai pandemi Covid-19 telah mereda di Indonesia.

"Mudah-mudahan ke depan kalau sudah agak reda, seminggu, dua minggu cepat reda. Kalau sudah ditentukan pemerintah memberikan kelonggaran dan covid menurun, saya yakin penonton bisa nonton lagi karena ini tempat hiburan masyarakat, sangat menunggu, sangat merindukan. Mudah-mudahan ada jalan yang terbaik," ujarnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement