Sabtu 30 May 2020 16:00 WIB

Kunjungi Pasar Mitra Tani Maluku, Mentan SYL Jamin Pasokan

Pasokan yang cukup dan harga terjangkau sangat penting menjaga stabilitas pangan

 Menteri Pertanian Syahrul Ya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5). sin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5).
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Ya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5). sin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Sabtu (30/5). Mentan SYL bersama rombongan meninjau Pasar Mitra Tani/TTIC Maluku, memantau langsung pasokan bahan pangan pokok.

Pada kesempatan tersebut, Mentan SYL menekankan pentingnya upaya untuk menjamin pangan agar tersedia bagi 267 juta rakyat Indonesia, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Pasokan yang cukup dan harga yang terjangkau sangat penting untuk menjaga stabilitas pangan.

Baca Juga

Menurutnya, Pasar Mitra Tani ini dihadirkan untuk mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarkat memperoleh harga yang terjangkau dengan kualitas pangan yang memadai.

“Pasar Mitra Tani  ini sebenarnya bukan untuk menyaingi keberadaan pasar, sekali lagi bukan. Tapi untuk menstabilkan. Artinya, kalau di pasar harga naik, di sini harga standar. TTIC ini juga sekaligus menjadi media pemasaran bagi kelompok tani, sumber informasi komoditas pertanian ada di sini. Sama-sama kita jaga dan harus menjadi lebih baik,” ujar SYL dalam siaran persnya.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengingatkan bahwa ancaman corona bukan hanya ada di Indonesia tapi seluruh dunia. Bahkan di beberapa negara, menurutnya mengalami kekacauan.

“Tapi kita bangsa Indonesia tidak boleh kacau. Yang bisa membuat kacau kalau pasokan pangan kurang. Oleh kaena itu, Kementerian Pertanian datang ke Maluku untuk memastikan, kalau kita rame-rame, bersatu, mulai dari Kepala Desa, Camat sampai Gubernur, Insya Allah tidak ada orang kelaparan di Maluku ini,” katanya.

Kunci dari semua itu menurut SYL adalah bekerja. Potensi pertanian sebagai pemberian Tuhan harus dimanfaatkan. Lahan di Maluku yang subur harus produktif.

Berbagai komoditas pangan dijual di Pasar Mitra Tani  Maluku yang terletak di Jalan Kebun Cengkeh, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini seperti beras medium Rp 9.500 kilogram (kg), gula pasir Rp 12.500 per (kg). Selain itu, tersedia cabai rawit Rp 15 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 20 ribu per kg, bawang putih Rp 30 ribu per kg dan bawang merah Rp 40 ribu per kg, minyak goreng ukuran 1 liter dijual dengan harga Rp 12 ribu liter, telur ayam Ras Rp 20 ribu per kg,

Selain komoditas pangan pokok tersebut, Pasar Mitra Tani  Maluku juga menjual berbagi produk pangan lainnya seperti wortel ukuran M Rp 20 ribu per kg, kentang Rp 20 ribu per kg, sayuran rata-rata Rp 6.000 per kg, tomat apel Rp 15 ribu per kg.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi yang turut hadir dalam kunker tersebut mengatakan, Pasar Mitra Tani  akan terus bergerak melayani kebutuhan pangan masyarakat.

“Sesuai arahan Pak Mentan, kita pastikan agar kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat tidak hanya terjamin ketersediaannya, tapi juga didukung dengan kelancaran distribusinya. Pasar Mitra Tani  yang ada di setiap provinsi membantu masyarakat memperoleh pangan yang terjangkau dan berkualitas,” kata Agung. 

Selain kunjungan ke Pasar Mitra Tani, Mentan SYL juga berkesempatan melakukan peninjauan peternakan ayam milik petani dan kebun bibit pala di Kabupaten Maluku Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement