Sabtu 30 May 2020 15:09 WIB

Gubernur Minnesota Minta Maaf Atas Penahanan Jurnalis CNN

Jurnalis CNN diamankan dan sempat ditahan saat meliput unjuk rasa di Minneapolis.

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Omar Jimenez saat Live di Minneapolis
Foto: CNN
Omar Jimenez saat Live di Minneapolis

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Gubernur Negara Bagian Minnesota Tim Walz meminta maaf atas penahanan jurnalis stasiun televisi CNN, Omar Jimenez dan dua orang rekannya. Walz berjanji jurnalis tidak akan diintervensi dalam melaporkan unjuk rasa yang memprotes kematian George Floyd.

Jimenez dan rekan-rekannya sudah dibebaskan dalam waktu satu jam. Setelah Chief Executive Officer CNN Jeff Zucker menelepon Walz meminta jawaban mengapa krunya dibawa dan ditahan di mobil polisi.

Baca Juga

"Kami dapat pastikan ada tempat aman bagi jurnalisme untuk mengabarkan kisah ini," kata Walz, Sabtu (30/5).

Jimenez bersama dua rekannya Bill Kirkos dan Leonel Mendez sedang melaporkan unjuk rasa yang dipicu kematian laki-laki kulit hitam George Floyd. Mereka memberikan laporan siaran langsung acara New Day pukul 05.00 pagi waktu setempat.

Ketika dihampir petugas, Jimenez yang berkulit hitam mengatakan 'tempatkan kami di mana Anda ingin kami berada, kami akan keluar dari jalan Anda'. Petugas memberitahu Jimenez, ia dan rekan-rekannya ditahan.

Saat lengannya diborgol, Jiminez bertanya kepada petugas itu mengapa ia ditahan. Petugas tersebut tidak menjawab pertanyaan Jiminez.

Melalui media sosial Twitter, Patroli Negara Bagian Minnesota mengatakan para jurnalis itu termasuk dari empat orang yang ditahan saat pasukan mereka 'melakukan penertiban dan membersihkan jalan' usai unjuk rasa. Mereka mengatakan para jurnalis CNN 'dibebaskan ketika mereka mengkonfirmasi mereka adalah media'.

Belum diketahui mengapa petugas tidak tahu Jimenez jurnalis. Sebab ia memakai tanda pengenal khusus. Ia dan krunya mengatakan, mereka dari CNN dan sedang melakukan siaran langsung.

"Saya tidak pernah melihat yang seperti ini," kata pembawa acara New Day John Berman.

Setelah dibebaskan, Jiminez mengatakan ia senang penangkapannya disiarkan televisi. Walaupun ia akui sempat gugup dan khawatir.

"Anda tidak perlu meragukan cerita saya, tidak saringan apa pun, Anda melihat dengan mata kepala Anda sendiri, hal ini sedikit memberi saya kenyamanan, tapi jelas cukup menegangkan," katanya. 

Dalam konferensi pers Walz mengatakan ia bertanggung jawab atas kejadian itu. Ia mengatakan peristiwa penangkapan jurnalis CNN tidak seharusnya terjadi.

"Ini permintaan maaf publik kepada tim itu," kata Walz.

Seluruh media di Amerika Serikat mengutuk penahanan tersebut. Kompetitor CNN seperti MSNBC, CBS News dan Fox News mengeluarkan pernyataan mendukung Jimenez. Masyarakat Jurnalis Profesional AS dan Asosiasi Jurnalis Kulit Hitam AS pun mengeluarkan kecaman.

CNN menerima permintaan maaf gubernur Walz. Mereka mengatakan mengapresiasi ketulusan kata-katanya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement