Sabtu 30 May 2020 14:53 WIB

Pemkot Tangsel Tunggu Hasil Evaluasi PSBB

Hasil evaluasi itu akan menentukan apakah Tangsel akan berlanjut ke new normal..

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany belum memastikan akan segera menerapkan kebijakan new normal di wilayahnya. Hasil kajian dan evaluasi atas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga nampaknya menjadi acuan kebijakan tersebut diterapkan.

PSBB tahap tiga baru akan berakhir pada Ahad (31/5). Jika kasus Covid-19 mengalami penurunan ditambah lagi tingginya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, ada kemungkinan PSBB diganti dengan penerapan new normal.

Baca Juga

"Masih on proses dan dalam pemantauan untuk penerapan new normal," kata Airin dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (30/5).

Pihaknya bersama jajaran gugus tugas berencana menggelar evaluasi pelaksanaan PSBB tahap tiga pada hari ini Sabtu (30/5). Termasuk didalamnya akan membahas soal perilaku warga sebelum dan setelah Lebaran.

 

"Masih lihat tren ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), dan positif dengan melihat pola perilaku warga menjelang dan sesudah Lebaran," jelasnya.

Sementara dalam penerapan new normal nantinya, pemerintah kota Tangerang Selatan akan fokus pada dua sektor. Di antaranya sektor perdagangan dan jasa. Sebab kedua sektor itu masih jadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi APBD Kota Tangerangan Selatan.

"Fokusnya ke sektor perdagangan dan jasa dulu. Kalau yang lainnya menyusul karena menunggu hasil kajian dan evaluasi," kata Sekretaris daerah kota Tangsel, Muhammad pada Kamis (28/5) lalu.

Menurut Muhammad, pemulihan ekonomi daerah menjadi hal penting di masa pandemi saat ini. Karena, semenjak pemberlakuan PSBB maka seluruh dua sektor itu tidak bisa membuka layanan secara optimal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement