Sabtu 30 May 2020 13:29 WIB

Restrukturisasi Jadi Kunci Krakatau Steel Cetak Laba

Restrukturisasi bisa berhasil bila didukung kepemimpinan yang kuat dan peta jalan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
(Ilustrasi) Pembuatan baja di Pabrik Baja PT. Krakatau Steel. Keberhasilan PT Krakatau Steel menghasilkan laba sebesar 74,1 juta dolar AS dinilai karena keberhasilan perusahaan melakukan restrukturisasi berbagai biaya.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
(Ilustrasi) Pembuatan baja di Pabrik Baja PT. Krakatau Steel. Keberhasilan PT Krakatau Steel menghasilkan laba sebesar 74,1 juta dolar AS dinilai karena keberhasilan perusahaan melakukan restrukturisasi berbagai biaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membukukan laba bersih senilai 74,1 juta dolar AS atau setara Rp 1,08 triliun pada kuartal-I 2020. Capaian laba yang pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir ini dinilai sebagai hasil restrukturisasi aneka biaya yang dilakukan perusahaan.

Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, laba kuartal-I Krakatau Steel ini menunjukan kemajuan yang sudah bisa dicapai terkait program restrukturisasi yang sudah dikerjakan, terutama perbaikan cost structure, pemangkasan fixed cost atau overhead cost sehingga biaya pokok produksi bisa ditekan.

Baca Juga

"Ini juga terkait upaya perampingan bisnis yang saat ini lebih focus ke core steel business," ujar Toto saat dihubungi Republika di Jakarta, kemarin.

Kendati begitu, kata Toto, masih ada beberapa pekerjaan besar lain yang harus diselesaikan Krakatau Steel seperti investasi di blast furnace yang harus dicarikan solusi terbaik. Artinya, menurut Toto, investasi besar ini jangan terbuang percuma.

"Upaya restrukturisasi perlu dijaga lebih konsisten, tidak saja di induk tapi juga di seluruh anak perusahaan," ucap Toto.

Toto menilai pencapaian Krakatau Steel juga menjadi pelajaran bagi BUMN lain bahwa restrukturisasi radikal dapat berhasil apabila didukung kepemimpinan yang kuat dan peta jalan yang jelas. "Dengan begitu akan didukung seluruh elemen di perusahaan dan dilaksanakan dengan konsisten sehingga bisa tumbuh kepercayaan dari seluruh karyawan perusahaan," kata Toto menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement