Sabtu 30 May 2020 12:56 WIB

Mourinho Puji Profesionalisme Pemain Tottenham

Tottenham bersiap menjalani Liga Inggris yang akan kembali bergulir mulai 17 Juni.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Para pemain Tottenham Hotspur berlatih (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/MIKE NELSON
Para pemain Tottenham Hotspur berlatih (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho memuji profesionalime anak-anak asuhnya. Setelah sempat menerima kritikan karena terlibat pelatihan di lingkungan terbuka, para pemain Tottenham kini berlatih serius sesuai aturan yang telah ditetapkan. Mereka berlatih disiplin mengikuti arahan sang pelatih. 

Mourinho angkat jempol pada keuletan pemainnya sejak mengolah kebugaran di rumah hingga di lapangan.  "Para pemain sangat fenomenal. Saya tidak punya banyak kata untuk berbicara tentang profesionalisme mereka. Bagaimana cara mereka menghadapi periode yang sulit ini, periode penuh keraguan. Mereka benar-benar fantastis," kata juru taktik asal Portugal, dikutip dari Dailymail, Sabtu (30/5). 

Baca Juga

Mourinho menceritakan kepatuhan anak asuhnya saat mendengarkan instruksi kepelatihan lewat zoom. Itu murni tidak melibatkan bola, tapi ke latihan mempertahankan kondisi fisik agar tetap bugar. 

Kemudian latihan berkembang ke sesi individu di lapangan. Ia merasakan antusiasme Harry Kane dan rekan-rekan. Selanjutnya latihan dilakukan dalam kelompok kecil hingga kelompok besar. Tottenham bersiap mengarungi pertandingan Liga Primer Inggris yang akan kembali bergulir mulai 17 Juni. 

Mourinho berharap sepak bola bisa memberi energi positif untuk kehidupan masyarakat. "Saya pikir kami yang ada di sepakbola tidak boleh egois. Seharusnya kami tidak banyak menuntut. Sekarang giliran kami untuk memberi," ujar eks arsitek Manchester United, Real Madrid, Chelsea, dan Inter Milan itu. 

Mengenai tensi kompetisi, ia meminta penggemar memahami, pada awalnya tidak langsung berjalan dalam tempo tinggi. Karena terlalu lama beristirahat, butuh waktu bagi para pemain mencapai peak performa. 

Ia mencontohkan apa yang terjadi di Bundesliga. Intensitas duel antara Borussia Dortmund kontra Muenchen jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan beberapa partai pertama pasca kompetisi tersebut berlanjut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement