Sabtu 30 May 2020 12:05 WIB

NKRI Youth Lawan Corona Lewat Esports

Ajang esports bisa jadi sarana membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Turnamen Esports. (ilustrasi)
Foto: DOK MPL
Turnamen Esports. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi virus corona (Covid-19) menyebabkan hampir semua sektor kehidupan masyarakat lumpuh. Sektor ekonomi dan kesehatan adalah dua hal yang paling terdampak. Banyak orang kehilangan mata pencaharian dan ratusan ribu nyawa melayang di seluruh dunia.

Organisasi nirlaba NKRI Youth menyadari situasi yang dihadapi oleh dunia saat ini sehingga perlu adanya sikap saling membantu antarsatu sama lain untuk meringankan orang yang terdampak Covid-19. Karena itu, NKRI Youth yang bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dunia menggelar “PPI Dunia Esports Charity World Cup (PEW) 2020”.

Founder organisasi nirlaba NKRI Youth, Aga Khan Thohir berharap dari kegiatan tersebut terkumpul dana untuk membantu orang-orang yang terdampak Covid-19. Ia memilih esports sebagai sarana membantu masyarakat terdampak Covid-19 karena dunia esports kini sedang banyak digemari oleh pemuda Indonesia.

“Turnamen ini tak dilakukan hanya di Indonesia. Mahasiswa di luar negeri juga ikut menggalang dana. Mereka mau membantu walaupun kuliah di luar negeri,” kata Aga di dalam acara Podcast Republika, Jumat (29/5).

Aga menambahkan, kegiatan ini selain membantu Indonesia menghadapi Covid-19 juga sebagai wadah bagi para pemain PUBG Mobile dan Mobile Legends yang ingin berkontribusi melawan Covid-19. Yang tak kalah penting adalah untuk mengasah kemampuan dan kerja sama tim PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Menurut Aga, dua permainan tersebut sangat populer dan mempunyai nilai entertainment tinggi. Selain itu, gamers Indonesia juga mempunyai kualitas skill yang diakui dunia.

Untuk itu, kata Aga, NKRI Youth dan PPI Dunia ingin mengambil manfaat dari event itu untuk membantu korban Covid-19. “Kami mau mengikuti ajaran Islam, kami mau menggalang dana untuk yang membutuhkan. Ini juga menandakan para pelajar Indonesia di luar negeri mempunyai jiwa gotong-royong tinggi," jelasnya.

Co-Founder NKRI Youth, Abdullah Alatas menambahkan, ide kegiatan tersebut berawal dari keprihatinan beberapa pelajar di luar negeri tentang cara membantu Indonesia memerangi Covid-19. Ia melihat industri Esports di Indonesia sangat luar biasa sehingga memanfaatkan itu untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Abdullah menjelaskan, kegiatan ini digelar mulai dari 29 Mei yaitu babak penyisihan grup hingga babak final pada 31 Mei. Ia mengklaim peserta yang mendaftar dalam kegiatan ESports Charty mencapai ratusan. Dari pendaftaran tersebut, sebesar 90 persen akan disalurkan untuk donasi dan 10 persen untuk pemenang.

Beberapa publik figur, seperti Kevin Sanjaya, Boy William, dan Vidi Aldiano juga digandeng oleh NKRI Youth agar ikut berdonasi. “Kami prioritasnya bantuan ke rumah sakit, baru ke masyarakat seperti yang kena PHK. Tapi kita lihat dulu dananya,” jelas Abdullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement