Sabtu 30 May 2020 09:24 WIB

Ini Bocoran Format Lanjutan Liga Champions dan Liga Europa

Liga Champions dan Liga Europa terhenti di fase 16 besar karena Covid-19.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Liga Champions
Foto: footballspeak.com
Liga Champions

REPUBLIKA.CO.ID, GETAFE -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) berupaya mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan kompetisi kontinental musim 2019/2020. Karena adanya pandemi Covid-19, Liga Champions dan Liga Europa terhenti di fase 16 besar. 

Ada beberapa yang sudah lolos ke babak delapan besar. Sebagian lagi masih ancang-ancang menuju ke leg pertama dan kedua tahap perdelapan final. 

Baca Juga

Presiden Getafe Angel Torres membocorkan rencana UEFA. Nantinya pertandingan di babak 16 besar tersisa, tetap berlangsung normal. Perubahan terjadi di fase perempat final hingga laga penentuan juara. 

Berdasarkan pernyataan Torres, perempat final dan seterusnya akan dimainkan dalam satu kota. "UEFA juga menghilangkan aturan pertandingan dua kali, di babak delapan besar dan empat besar," demikian laporan yang dikutip dari Metro.co.uk, Sabtu (30/5). 

Gagasan ini belum terkonfirmasi oleh pihak berwenang. Komite Eksekutif UEFA akan mengadakan pertemuan pada 17 Juni mendatang. Setelahnya baru diumumkan kebijakan mengenai penyelesaian Liga Champions dan Liga Europa sejauh musim 2019/2020 bergulir. 

Kota yang menjadi tuan rumah fase perempat final juga belum diumumkan. Belakangan Ibu Kota Portugal, Lisabon, dan sejumlah tempat di Jerman dipertimbangkan. Semula, final bakal berlangsung di Istanbul, Turki. Melihat kondisi terkini, ketentuan tersebut sulit menjadi kenyataan. Akan tetapi, segala sesuatu masih bisa berubah sebelum 17 Juni nanti. 

Satu yang pasti, UEFA telah membentuk tim yang juga terdiri dari perwakilan liga dan klub. Kelompok tersebut bertugas mencari solusi terbaik mengenai jadwal dan format penyelesaikan kompetisi benua biru. 

"Berbagai pilihan sedang dipertimbangkan. Tidak ada keputusan yang dikeluarkan hingga saat ini," demikian laporan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement