Jumat 29 May 2020 21:43 WIB

13 Kasus Positif Covid-19 Tambahan di Lampung Berstatus OTG

Satu orang dari 13 kasus tambahan tersebut meninggal dunia.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak 13 kasus penambahan pasien positif Covid-19 di Lampung berstatus orang tanpa gejala (OTG). Satu orang dari jumlah tersebut meninggal dunia.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) terdapat seorang yang meninggal dunia, namun hasil swabnya belum selesai. "Penambahan jumlah pasien positif sebanyak 13 orang tersebut, berasal dari Kota Bandar Lampung delapan orang, Kabupaten Lampung Tengah satu orang, Kota Metro satu orang, Kabupaten Lampung Selatan dua orang (satu orang meninggal), dan Kabupaten Tanggamus satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana kepada wartawan di Bandar Lampung, Jumat (29/5) petang.

Baca Juga

Dia mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Jumat (29/5), jumlah ODP 3.168 orang, masih dipantau 14 hari 52 orang, selesai dipantau 3.109 orang, dan ODP meninggal dunia tujuh orang. Jumlah PDP 104 orang, masih dirawat/isolasi 12 orang, sudah sembuh dan pulang 71 orang PDP meninggal dunia 21 orang.

Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung berjumlah 131 orang, sehari sebelumya 118 orang, masih dirawat/isolasi 65 orang, pasien sembuh 55 orang, dan meninggal dunia 11 orang.

 

 

Sebanyak 13 pasien positif tambahan, dia menjelaskan, pasien 119 dari Lampung Tengah, merupakan OTG tanpa konfirmasi positif. Pasien 120 laki-laki dari Kota Metro juga OTG. Pasien 121 berusia 17 tahun perempuan, masih dirawat di rumah sakit pemerintah  di Bandar Lampung. Pasien 123, laki-laki dari Tanggamus, berstatus OTG. Pasien 124 berusia 58 tahun, laki-laki dari Bandar Lampung juga OTG. Pasien 125 berusia 52 tahun laki-laki dari Bandar Lampung OTG. Pasien 126 berusia 51 tahun laki-laki dari Bandar Lampung juga OTG.

Selanjutnya, pasien 127 berusia 36 tahun laki-laki asal Bandar Lampung juga OTG. Pasien 128 berusia 25 tahun perempuan asal Bandar Lampung juga OTG. Pasien 129 berusia 32 tahun, perempuan asal Bandar Lampung juga OTG. Pasien 130 berusia 28 tahun perempuan asal Bandar Lampung OTG. Pasien 131 berusia 44 tahun perempuan asal Bandar Lampung OTG.

Sedangkan pasien positif 122 berusia 67 tahun laki-laki dari Kabupaten Lampung Selatan sudah meninggal dunia, dan pemulasaran jenazah dilakukan secara Covid-19. Terdapat juga PDP yang meninggal dunia laki-laki berusia 44 tahun dari Bandar Lampung yang bersangkutan perjalanan dari Jakarta dan Lombok, NTB dengan keluhan demam, sesak nafas, sudah diambil swab belum ada hasil sudah meninggal dunia.

Reihana mengatakan, terdapat juga pasien positif yang sembuh sebanyak 4 orang yakni pasien 61 berusia 51 tahun perempuan dari Kota Metro, pasien 44 berusia 65 tahun laki-laki dari Waykanan, pasien 58 berusia 36 tahun laki-laki dari Waykanan, dan pasien 62 berusia 25 tahun laki-laki dari Lampung Barat.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, saat ini sedang bersiap-siap satu keadaan new normal, lifestyle kita berubah dari biasanya, yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin, jaga jarak saat bersosialisasi minimal satu meter, pandemi Covid-19 tidak tahu berakhir, tapi lingkungan kita tetap harus berjalan.

Menurut dia, untuk melakukan new normal diperlukan kajian epidemiologi, dan tim  sudah melakukan kajian epidemiologi setelah melihat dari jumlah penduduk, jumlah tempat tidur rumah sakit, dan jumlah beberapa item lain. "Mungkin kalau kita akan menguji coba new normal yakni dua daerah  Kabupaten Pringsewu dan Kota Metro. Walaupun masih ada dua daerah yang masih hijau yakni Mesuji dan Lampung Timur," kata Reihana.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement