Jumat 29 May 2020 20:16 WIB

Positif Covid-19 Meningkat, Papua Belum Bisa New Normal

Jumlah warga terjangkit Covid-19 di Jayapura bertambah 61 orang menjadi 734.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua dr. Silwanus SumuleJumat malam di Jayapura mengakui, Papua belum dapat menerapkan new normal akibat jumlah warga positif Covid-19 terus meningkat. Saat ini tingkat penularan di Papua masih 1,8 atau satu orang menularkan ke dua orang yang kemudian menularkan ke empat orang atau N pangkat 2.

Padahal salah satu persyaratan suatu daerah menerapkan new normal atau kenormalan baru adalah turunnya basic reproductive number (RO). "Diberlakukannya new normal jika R0 atau tingkat penularannya di bawah angka 1 yang artinya satu orang terjangkit tidak berpotensi menularkan ke orang lain," jelas Sumule.

Diakui, saat ini jumlah warga terjangkit Covid-19 bertambah 61 orang menjadi 734 orang dengan 508 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan tersebar di 14 kabupaten.

Selain jumlah warga terjangkit bertambah juga wilayah sebaran virus corona meluas.

14 Kabupaten dan kota di Papua yang wilayahnya sudah terjangkit Covid-19 yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Biak Numfor, Nabire, Keerom, Merauke, Boven Digul, Jayawijaya, Sarmi, Mamberamo Tengah, Supiori, Waropen dan Kab. Kepulauan Yapen, kata dr. Sumule.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement