Jumat 29 May 2020 16:49 WIB

Pelaku Usaha Kecil Kawasan Wisata Berharap Bantuan

Perpanjangan PSBB membuat objek wisata ditutup dan berimbas kepada pelaku usaha kecil

  Seorang pedagang menjajakan ikan hasil tangkapan nelayan di kios ikan Pantai Jayanti, Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Seorang pedagang menjajakan ikan hasil tangkapan nelayan di kios ikan Pantai Jayanti, Cidaun, Kabupaten Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pelaku usaha kecil di tempat wisata di Cianjur, Jawa Barat, berharap mendapat bantuan dari pemerintah. Karena hingga saat ini mereka tidak dapat menjalankan usahanya akibat PSBB yang diperpanjang, sehingga berdampak terhadap penutupan tempat wisata yang entah sampai kapan.

"Kami sempat berunjuk rasa agar obyek wisata Pantai Jayanti diizinkan untuk beroperasi selama libur hari raya seperti biasa dengan menjalankan protokol kesehatan. Namun, izin tersebut tidak keluar," kata seorang pemilik warung di pinggir Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Rohayati, saat dihubungi Jumat (29/5).

Baca Juga

Ia menjelaskan, upaya tersebut dilakukan puluhan orang pelaku usaha kecil di sepanjang pantai selatan Cianjur. Karena selama PSBB mereka tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah, meskipun mereka masih bisa bertahan dengan uang yang ada.

Namun, dengan diperpanjangnya PSBB yang berimbas kembali diperpanjangnya penutupan aktivitas wisata di wilayah tersebut, pelaku usaha mengaku semakin kesulitan. Sebab uang yang mereka miliki sudah habis untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, sedangkan usaha tidak berjalan.

"Ternyata kami tidak diizinkan berjualan di Pantai Jayanti, sementara perut harus tetap diisi sedangkan bantuan tidak kami dapatkan," kata Rohayati.

Hal senada terucap dari pedagang oleh-oleh di area Kebun Raya Cibodas. Sejak ditutupnya kegiatan wisata selama penanganan Covid-19 yang sudah memasuki bulan ketiga, pelaku usaha kecil di kawasan tersebut bertahan melalui bantuan pemerintah yang tidak pernah mereka harapkan.

"Kami masih mampu berusaha, tapi dengan kondisi seperti ini, harapan kami untuk tidak mengharap bantuan terpaksa kami lakukan. Sebab hingga saat ini, kami yang terdampak tidak pernah didata untuk mendapat bantuan dari pemerintah," kata pemilik warung kopi di area parkir Kebun Raya Cibodas, Mitun.

Dia dan seratusan pelaku usaha kecil di kawasan tersebut  berharap pandemi segera berakhir dan mereka dapat menjalankan usahanya seperti biasa. Namun, jika terus berkepanjangan, mereka berharap pemerintah memberikan bantuan bagi pelaku usaha kecil yang sama-sama terdampak.

 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement