Kamis 28 May 2020 22:38 WIB

Jumlah Pasien Covid-19 Kabupaten Bogor Kembali Meningkat

Ada enam pasien baru Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Tenaga medis di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Tenaga medis di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jumlah pasien positif Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat kembali meningkat setelah sempat melandai, bahkan nihil selama tiga hari sejak Lebaran 1441 Hijriyah.

"Terkonfirmasi ada tambahan enam kasus positif baru Covid-19," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5) malam.

Baca Juga

Enam pasien baru tersebut, yaitu laki-laki usia 26 tahun asal Ciawi, laki-laki usia 25 tahun asal Citeureup, perempuan usia 50 tahun asal Cileungsi, perempuan usia 55 tahun asal Cibinong, laki-laki usia 46 tahun asal Cibinong, dan laki-laki usia 44 tahun asal Cigombong.

Pada periode yang sama, tercatat satu pasien Covid-19 Kabupaten Bogor berhasil sembuh, yaitu perempuan usia 48 tahun asal Jonggol. Kemudian ada tambahan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia menjadi 94 orang.

Hingga Kamis (28/5) malam, ada 187 pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor, 41 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 13 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Selain itu, Pemkab Bogor juga mencatat ada 1.540 orang dalam pemantauan (ODP), 1.301 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.539 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.113 di antaranya sudah selesai diawasi.

Kurva penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor sudah sempat melandai, seperti pada hari pertama Idul Fitri 1441 Hijriyah yang penularannya nihil selama tiga hari.

Kemudian, nihilnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bogor secara berturut-turut ini juga sempat terjadi pada Rabu dan Kamis (21/5). Padahal, saat itu angka penularan Covid-19 di tingkat nasional sedang mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement