Jumat 29 May 2020 00:45 WIB

Selama Pandemi Covid-19, Telkomsel Tambah 11 Ribu BTS 4G

Selama Pandemi Covid-19, Telkomsel Tambah 11 Ribu BTS 4G

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Selama Pandemi Covid-19, Telkomsel Tambah 11 Ribu BTS 4G. (FOTO: Telkomsel)
Selama Pandemi Covid-19, Telkomsel Tambah 11 Ribu BTS 4G. (FOTO: Telkomsel)

Warta Ekonomi.co.id, Bandung

Upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan juga Telkomsel lakukan dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi 4G, mengoperasikan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps selama pandemi Covid-19. 

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G.

"Berbekal infrastruktur yang andal, cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband,"kata Setyanto dalam keterangan resminya, Kamis (28/5/2020)

Baca Juga: Traffic Layanan Data Telkomsel Naik 22,8% Selama Libur Lebaran

Baca Juga: Jelang Lebaran, Telkomsel Gaet Rumah Zakat Salurkan 1.339 Paket Bantuan Bagi Warga Kurang Mampu

Adapun, selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2020, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI) yang berfokus pada 309 titik area residensial, 58 titik rumah sakit rujukan COVID-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi, serta 31 titik area transportasi logistik, alat kesehatan, dan kebutuhan pokok.

Selain itu, Telkomsel juga melakukan pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari wilayah Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.

"Khusus titik POI residensial mengalami kenaikan trafik data yang signifikan yaitu mencapai 31,7% apabila dibandingkan dengan hari normal atau sebelum diberlakukannya kebijakan himbauan Work From Home (WFH)," tambahnya.

Setyanto menambahkan, sebagian besar proses pengawasan operasionalisasi dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan dilakukan secara virtual, yang didukung oleh 13 Posko Virtual eRAFI 2020, 19 tim internal (1.578 anggota), dan 46 tim mitra strategis (803 anggota). 

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari dukungan Telkomsel terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing. Implementasi virtual monitoring ini dinilai mampu menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel terhadap COVID-19.

“Kami bersyukur dapat memberikan layanan kepada pelanggan dan masyarakat secara umum dengan baik mulai dari awal Ramadan hingga puncak Lebaran tahun ini. Kami berharap upaya Telkomsel tersebut memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan momen Idul Fitri meski harus dilakukan dari rumah," ungkapnya.

Sebagai leading digital telco company, Telkdomsel menjadikan saat ini sebagai momentum untuk terus hadir mendampingi masyarakat dan Pemerintah RI agar dapat beradaptasi terhadap gaya hidup baru dalam menjalani keseharian dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital. Di samping itu, kualitas, kapasitas, dan jangkauan jaringan tetap kami optimalkan hingga berakhirnya momen Lebaran dan seterusnya, guna memastikan pelanggan dapat tetap berkomunikasi dengan nyaman. 

"Kami juga sangat berharap pandemi COVID-19 dapat segera usai dan kita semua bisa melewati masa penuh tantangan ini dengan memasuki fase hidup “The New Normal” kedepannya, sesuai protokol yang telah ditetapkan Pemerintah,” pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement