Jumat 29 May 2020 03:43 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Sukabumi Terus Bertambah

Tren tidak ada penambahan kasus baru diharapkan terus berlangsung

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo memberikan bantuan dari Palang Merah Amerika kepada Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam pencegahan Covid-19 di Balai Kota Sukabumi, Kamis (28/5).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo memberikan bantuan dari Palang Merah Amerika kepada Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam pencegahan Covid-19 di Balai Kota Sukabumi, Kamis (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Sebanyak sepuluh orang warga yang positif Covid-19 di Kota Sukabumi dinyatakan sembuh pada Kamis (28/5). Sehingga total warga yang dinyatakan sembuh saat ini mencapai sebanyak 38 orang. "Dari sebanyak 61 orang positif Covid-19, sebanyak 38 orang dinyatakan sembuh," ujar juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Kamis (28/5). Sementara 23 orang lainnya masih dakam perawatan.

Wahyu mengatakan, pada Kamis ini ada 10 orang yang dinyatakan sembuh. Rinciannya sebanyak 5 laki laki dan 5 orang perempuan yang terdiri atas 8 dewasa serta 2 anak-anak. Mereka kata Wahyu berasal dari Kelurahan Benteng 3 orang, Karamat 1 orang, Karangtengah 2 orang, dan Subangjaya 1 orang, Babakan 2 orang, dan Cikole 1 orang. Harapannya semua yang dalam perawatan lainnya bisa sembuh.

Di sisi lain tren tidak ada penambahan kasus positif ini diharapkan terus berlangsung. Sementara jumlah sample PCR yang dikirim 553 sample. Sisa yang belum keluar hasilnya sebanyak 171 orang. Sedangkan yang sudah keluar sebanyak 382 orang yakni 61 orang positif dan sisanya negatif.

Selain tidak ada penambahan kasus positif, status orang dengan pemantauan (ODP) juga tidak mengalami penambahan. Di mana ODP masih sebanyak 273 orang. Rinciannya sebanyak 8 orang dalam pemantauan dan sebanyak 265 orang selesai pemantauan. Sementara jumlah pasien dalam pengawasasan (PDP) Covid-19 mencapai sebanyak 41 orang. Di mana sebanyak 3 orang dalam pengawasan dan 38 orang selesai pengawasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement