REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi merasa prihatin dan kecewa, saat melakukan inspeksi ke pasar hewan Purbalingga, Kamis (28/5). Hal ini karena dia menemukan cukup banyak pedagang dan pengunjung pasar yang tidak mengenakan masker.
''Ini bagaimana? Tolong para pedagang dan pengunjung pasar gunakan masker,'' kata Bupati melalui pengeras suara.
Dia meminta para pedagang dan pengunjung pasar mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. ''Itu semua untuk keselamatan warga sendiri. Bukan untuk lainnya,'' tegas Bupati.
Bupati Tiwi melakukan inspeksi ke Pasar Hewan Purbalingga dengan didampingi Kepala Dinas Perdagangan Sidik Purwanto. Kebetulan, saat itu bertepatan dengan hari pasaran sehingga cukup banyak pengunjung dan pedagang berbagai jenis hewan yang berada di pasar tersebut.
Terkait kondisi ini, Bupati mengaku, ke depan akan akan melakukan rekayasa penataan pedagang dan perparkiran di lingkungan pasar dalam rangka physical distancing. Selain itu, Pemkab juga akan menempatkan petugas agar seluruh pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar tidak mengenakan masker.
''Mulai minggu depan, kita akan atur lebih ketat. Pedagang dan pengunjung tidak boleh berdesak-desakan. Lahan yang saat ini untuk parkir kendaraan, akan kita gunakan untuk lapak-lapak pedagang,'' katanya.
Dia menyatakan, kalau kegiatan perdagangan masih bisa menjalankan protokol kesehatan, pusat keramaian pasar ini masih bisa tetap buka. ''Tapi kalau masih tetap ada kerumunan dan masyarakat tidak disiplin, pasar hewan ini akan kami tutup sementara,'' tegasnya.
Untuk itu, dia meminta, para pedagang dan pengunjung bisa menaati himbauan pemerintah. ''Ayo bekerjasama demi kesehatan semua, kesehatan pedagang, kesehatan pengunjung dan kesehatan seluruh warga masyarakat Purbalingga. Jangan egois,'' katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga sempat membagikan lebih dari 1.000 masker untuk dipakai pedagang dan pengunjung. ''Kalau untuk pasar tradisional yang sudah saya kunjungi kesadaran pedagang dan pengunjung sudah mulai membaik. Tapi untuk pasar hewan ini, masih harus terus diedukasi,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
