REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, nantinya personel gabungan dari Polri dan TNI akan mengawasi tatanan era normal baru (new normal) di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Yusri menyebut, untuk saat ini pihaknya telah menyiapkan ribuan anggota kepolisian terkait hal tersebut.
"Untuk awal saja sebanyak 3.987 personel kepolisian. Baru kepolisian, nanti TNI menyusul," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis (28/5).
Kendati demikian, dia melanjutkan, jumlah personel itu masih dapat bertambah. Pasalnya, hal itu akan disesuaikan dengan lokasi mana saja yang akan kembali dibuka oleh pemerintah.
"Tetapi, ini masih bisa lebih lagi (jumlah personel), tergantung lokasi-lokasi mana yang akan dibuka," ujarnya.
Yusri menambahkan, pihaknya juga berencana mengadakan rapat bersama dengan kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya terkait pengawasan era baru tersebut. Selain itu, menurut dia, kepolisian masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait lokasi yang akan mulai dibuka kembali.
"Yang dikedepankan di sini adalah mengawasi dari TNI maupun Polri. Kita akan mengetahui berapa kekuatan yang dipersiapkan untuk pengamanan dan tempatnya di mana saja. Kita masih menunggu juga dari pemprov karena ketua gugus tugasnya adalah Pemprov DKI," ucap Yusri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan mengerahkan pasukan TNI dan Polri ke 1.800 titik di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Tujuannya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan demi menuju kondisi normal baru (new normal).
Adapun empat provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo. Sementara itu, 25 Kabupaten/kota di antaranya Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang
Selanjutnya adalah Kota Tegal, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Malang, Kota Palangka Raya, Kota Tarakan, Kota Banjarmasin, Kota Banjar Baru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Buol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
