Kamis 28 May 2020 11:36 WIB

Simulasi Penerapan Kenormalan Baru di Stasiun Kereta Manila

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Peserta pelatihan polisi menggunakan alat pelindung diri melakukan simulasi penerapan jarak fisik di stasiun kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

Peserta pelatihan polisi menggunakan alat pelindung diri melakukan simulasi penerapan jarak fisik di dalam kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

Peserta pelatihan polisi menggunakan alat pelindung diri melakukan simulasi penerapan jarak fisik di stasiun kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

Peserta pelatihan polisi menggunakan alat pelindung diri melakukan simulasi penerapan jarak fisik di stasiun kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

Peserta pelatihan polisi menggunakan alat pelindung diri melakukan simulasi penerapan jarak fisik di stasiun kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

Seorang peserta pelatihan polisi melepaskan pelindung wajahnya untuk menyeka keringatnya selama latihan simulasi di stasiun kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

Peserta pelatihan polisi menggunakan alat pelindung diri melakukan simulasi penerapan jarak fisik di dalam kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

Peserta pelatihan polisi menggunakan alat pelindung diri melakukan simulasi penerapan jarak fisik di stasiun kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5). Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum (FOTO : REUTERS / Eloisa Lopez)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Manila bersiap membuka beberapa moda transportasi umum setelah ditutup selama masa lockdown. Untuk itu diadakan latihan simulasi oleh anggota kepolisisan di stasiun kereta api, Manila, Filipina, Selasa (26/5).

Pemerintah Filipina akan kembali mengoperasikan kereta api ditengah wabah penyaki coronavirus (COVID-19) dengan menerapkan protokol kesehatan dan jarak fisik di tempat-tempat umum.

 

sumber : REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement