Kamis 28 May 2020 08:52 WIB

Daniel Abt Ungkap Alasannya Gunakan Joki Saat Balap Virtual

Sebelumnya, Daniel Abt dipecat dari Audi karena ketahuan menggunakan joki.

Pembalap Audi, Daniel Abt, mengaku tak bermaksud curang pada ajang balap virtual Formula E (Foto: pembalap Daniel Abt)
Foto: Wikimedia
Pembalap Audi, Daniel Abt, mengaku tak bermaksud curang pada ajang balap virtual Formula E (Foto: pembalap Daniel Abt)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Audi, Daniel Abt, mengaku tak bermaksud curang pada ajang balap virtual Formula E. Sebelumnya, Audi harus memecatnya dari setelah pembalap asal Jerman itu kedapatan melanggar aturan di kompetisi esports Race at Home Challenge.

Melansir Reuters, Rabu (27/5), Audi menyatakan bahwa mereka menjunjung tinggi budaya perusahaan yang mentolerir suatu kesalahan. Namun menyatakan insiden kecurangan yang Abt lakukan pada balapan hari Sabtu pekan lalu itu adalah disengaja.

Baca Juga

"Ini yang membuat perbedaan besar dari kami," kata Audi.

Keputusan untuk memecat pembalap yang telah memenangi dua balapan bagi tim itu sejak musim perdana Formula E pada 2014 memicu kekhawatiran di antara para pembalap rival. Ada pula pertanyaan soal sebagaimana seriusnya dunia balap memandang seri virtual dari kejuaraan mereka.

Lewat video yang diunggah di YouTube, Abt mengakui ia melakukan kesalahan. Namun berkilah tak curang kendati ia kedapatan menggunakan jasa seorang gamer profesional untuk menjalani seri kelima balap virtual Formula E itu.

Dia mengatakan, lebih tertarik dengan interaksi di sosial media ketimbang hasil dari balapan virtual. Ia bermaksud menciptakan cerita lucu bagi para penggemar yang tidak harus tertarik dengan balapan virtual itu sendiri.

"Tujuannya adalah untuk menghibur Anda, para penggemar di rumah, kami menekankan jika sejak awal jika bagi kami dan saya ini bukan lah soal hasil dari seri online ini. Secara pribadi tak penting bagi saya sejak awal karena sama sekali bukan alasan saya melakukan ini," kata Abt.

Abt mengatakan, jika streaming media sosialnya di balapan pertama lebih banyak ditonton orang dari apa yang disiarkan Formula E itu sendiri. Ia juga memiliki 350.000 subscriber di YouTube.

"Kami mendapati banyak orang menontonnya yang tak peduli di posisi mana saya berada tapi mereka hanya menyukai interaksi ketika saya bicara kepada para penggemar," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement