Ahad 31 May 2020 16:46 WIB

Pelatih Persib Sebut Perlu Kajian untuk Memulai Kompetisi

Pelatih Persib menyebut harus ada protokol kesehatan di sepak bola Indonesia.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyampaikan, perlu kajian serta opsi khusus dari PSSI saat memulai kompetisi di tengah pandemi. Salah satunya membuat protokol kesehatan alias penerapan skema New Normal di sepak bola Indonesia. Meski begitu, Robert pun tidak mau mendahului PSSI selaku pengambil keputusan terkait nasib kompetisi.

"Kita sempat ngobrol dengan pemain kita dan manajemen kita, kita berasumsi pilihan terbaik mereka (PSSI & LIB) adalah Liga akan berlanjut di Juli dan kita bisa latihan di awal Juni," kata Robert melalui Chanel YouTube pribadinya. 

''Tapi, kembali lagi, itu tergantung keputusan dari PSSI. Dan jika benar kita harus mulai lagi, kita harus ikuti standar protokol kesehatan agar semua tetap aman dan sehat,'' katannya. ''Kita bisa main bola, suporter bisa nonton lagi (di televisi). Kita main di stadion yang kosong seperti di negara-negara lain.''

Sementara itu, jika berkaca pada negara lain, kesuksesan menggelar kembali event olahraga sedianya sangat ditentukan oleh keberhasilan pemerintah setempat mengendalikan angka penyebaran virus. 

Semisal, sepak bola Eropa mulai bangkit setelah sempat dihentikan akibat virus corona. Namun memang adanya geliat sepak bola di dataran Eropa masih dengan menerapkan skema New Normal.

Semisal, Liga Jerman yang saat ini sudah bergulir lagi. Atau Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spayol yang dijadwalkan bergulir pada bulan depan.

Di kawasan Asia, negara-negara seperti Korea dan Vietnam berhasil menggulirkan kembali liga sepak bola mereka lantaran angka penyebaran virus berhasil ditekan. Sementara di Indonesia, jumlah orang yang terinfeksi masih terus bertambah.

Namun, Andai kondisi Indonesia berangsur membaik, Robert menilai, kompetisi sepak bola Indonesia bisa bergeliat kembali dalam kurun waktu Agustus tahun ini. Karenanya, klub tidak bisa terlalu cepat memulihkan kondisi pemain yang baru saja mengalami libur panjang tanpa kompetisi. Apalagi di Okotober nanti, para pemain yang masuk dalam skuat Timnas Indonesia sedianya harus mulai menyiapkan diri untuk tampil dalam kualifikasi AFC.

"Jika Liganya berhenti, kita pelatih, pemain, dan manajemen kita berharap untuk mengulang liganya di waktu dekat, mungkin di Agustus. Kenapa? karena banyak ekspektasi dari itu. Tidak hanya tentang Liganya, kita juga harus pikirkan tentang Timnas kita," katanya.

"Timnas kita harus mulai kualifikasi lagi Oktober,  jadi jika kita mulai lagi di bulan Agustus setidaknya pemain kita akan siap kembali. Dan saya dengar juga pelatih timnas bisa pilih pemain terbaik untuk timnas nanti. Saya mengajukan Liganya akan lanjut di Agustus dan selesai di bulan April atau Mei, artinya kita mengikuti gaya musim Eropa," kata Robert.

Kendati demikian, untuk saat ini, Robert meyakini PSSI, LIB, Kemenpora, maupun BNPB akan bersama menyiapkan kajian untuk memikirkan kembali bergulirnya kegiatan olahraga.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement