Kamis 28 May 2020 05:24 WIB

Iran Hargai Venezuela Karena Amankan Tanker Minyaknya

Iran mengirim kapal tanker isi minyak untuk membantu Venezuela yang disanksi Amerika.

Rep: IRNA/ Red: Elba Damhuri
Kapal tanker Iran,
Foto: Anadolu Agency
Kapal tanker Iran,

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Duta Besar Iran untuk Venezuela Hojjat Soltani, Rabu (27/5), menghargai pasukan Venezuela karena mengawal tanker minyak Iran yang membawa bahan bakar ke Venezuela. Kapal tanker minyak kedua Iran bernama Forest tiba pada Selasa (26/5) di Zona Ekonomi Eksklusif Venezuela (EEZ) di bawah pengawalan oleh Sukhoi Su-30 dan jet tempur F-16.

Melalui sebuah unggahan di Twitter, Soltani menggambarkan pengawalan semacam itu yang patut dihargai. Keberanian dan profesionalitas angkatan bersenjata Venezuela untuk mengawal dan melindungi kapal tanker minyak Iran, yang membawa keamanan bagi para kru, juga dihargai oleh Iran dan dunia, tulis Soltani.

Dua hari lalu, kapal tanker minyak pertama Iran "Fortune" merapat di kilang El Palito, mengabaikan ancaman Amerika Serikat (AS). Mengkritik AS karena kebijakannya menciptakan ketegangan, Soltani mengatakan, alasan kedatangan tanker Iran di Venezuela yang berada di bawah sanksi AS. Ia menjelaskan, hal ini untuk membuat Pemerintah Amerika Serikat yang agresif agar memperhatikan komitmennya terhadap tanggung jawab internasional dan menghormati peraturan perdagangan bebas.

"Dari tahun lalu, komunitas internasional telah menunggu momentum seperti ini atas kebijakan AS," kata Soltani menambahkan.

Sementara itu, dalam pesan Twitter-nya, kepala staf markas besar komando Venezuela Jesus Suárez Chourio mengatakan, mengawal kapal tanker Iran untuk mencapai pelabuhan yang aman adalah peristiwa bersejarah dan juga langkah yang luar biasa.

Dalam perkembangan terkait, Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino López mengatakan, menjaga keamanan tanker minyak Iran ada dalam agenda.

Kapal tanker minyak Iran ketiga "Faxon" diketahui memasuki perairan teritorial Venezuela pada Selasa malam. Dua tanker Iran lainnya adalah "Petunia" dan "Clavel" yang akan mencapai Venezuela sampai 1 Juni.

sumber : IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement