REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengungkapkan, sejumlah penggawa Spurs yang sempat mengalami cedera sudah kembali pulih. Mulai dari Harry Kane, Son Heung-min, hingga Mousa Sissoko. Namun, Mourinho masih meragukan kondisi kebugaran anak-anak asuhnya untuk bisa tampil selama 90 menit laga.
Sebelum kompetisi domestik dan Eropa dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19, setidaknya ada empat penggawa di tim utama Tottenham yang masuk ke ruang perawatan. Harry Kane mengalami cedera hamstring, kemudian ada pula Son Heung-min, yang mengalami masalah di lengannya. Pun dengan Steve Bergwijn dan Mousa Sissoko.
Namun, kini empat pemain tersebut telah sepenuhnya pulih dari cedera. Kendati begitu, pelatih yang menjuluki dirinya the Special One belum berani memastikan kondisi kebugaran anak-anak asuhnya tersebut, terlebih untuk bisa tampil penuh selama 90 menit laga.
"Saya tidak bisa katakan, mereka sudah siap untuk kembali merumput. Karena pulih dari cedera adalah satu hal, sementara untuk tampil dalam sebuah pertandingan merupakan hal lain," kata Mourinho kepada Sky Sports, Rabu (27/5).
Mantan pelatih Manchester United itu mengungkapkan, pada saat ini para pemain Tottenham telah kembali berlatih di pusat latihan klub. Namun, lantaran harus menerapkan ketentuan physical distancing pada sesi latihan, maka para penggawa Spurs belum bisa berlatih secara maksimal, terutama dalam duel perebutan bola.
Kendati begitu, Mourinho optimistis, hanya butuh beberapa pekan buat anak-anak asuhnya untuk kembali mendapatkan level kebugaran untuk bertanding. Namun, Mourinho masih harus menunggu keputusan dari otoritas berwenang terkait izin untuk menggelar latihan secara normal.
"Kane, Son, Bergwijn, dan Sissoko telah pulih. Saya rasa, setelah mendapatkan izin dari otoritas untuk menggelar latihan secara normal, maka butuh beberapa pekan buat kami untuk bisa mencapai kebugaran bertanding. Namun, tentu saja mereka tidak bisa memaksimalkan potensi yang mereka miliki, lagipula dengan kondisi seperti ini sepertinya tim lain juga tidak bisa," kata pelatih asal Portugal tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
