Kamis 28 May 2020 01:26 WIB

Mercedes Benz Rilis Cuplikan Wujud Mobil Listrik Sedan ESQ

ESQ adalah mobil listrik sedan besutan Mercedes setara S-Class.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Mercedes telah merilis cuplikan foto ESQ, mobil listrik sedan sekelas S-Class.
Foto: mercedes
Mercedes telah merilis cuplikan foto ESQ, mobil listrik sedan sekelas S-Class.

REPUBLIKA.CO.ID, STUTTGART--Tahun ini rupanya jadi tahun yang cukup penting bagi Mercedes Benz. Tahun ini pabrikan Jerman tersebut akan menghadirkan sejumlah produk mobil listrik.

Saat ini, kurang lebih telah ada tiga electric vehicle (EV) dari Mercedes yang telah siap diluncurkan. Ketiga produk itu merupakan EV dalam wujud mobil kompak, sedan dan van. Nah, untuk EV sedan, Mercedes nampaknya akan mengawali kehadiran EV lewat varian tertinggi setara S-Class dengan nama EQS.

Baca Juga

Menjelang kehadiranya, Mercedes telah merilis cuplikan foto wujud dari mobil dengan fitur standar keamanan tertinggi itu. Meskipun, foto yang dirilis merupakan wujud EQS yang masih dilapisi stiker kamuflase.

Sekilas, EQS terlihat memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dengan S-Class. Untuk mencerminkan jati diri sebagai mobil mutakhir, EQS tampil dengan desain yang lebih agresif baik dari ornamen desain serta pada bagian lampu.

Meski terlihat sedikit berbeda, tapi nantinya EQS dan S-Class akan diproduksi di pabrik yang sama. Kemungkinan, EV dengan daya jelajah sekitar 500 kilometer itu baru akan mulai diproduksi pada 2021.

Mercedes pun mengklaim produk ini akan hadir dengan lebih ramah lingkungan karena baterai yang digunakan adalah baterai yang diproduksi dengan netral karbon. Dengan begitu, maka penggunaan CO2 dalam pembuatan baterai dapat ditekan dengan signifikan,

CEO Mercedes-Benz, Ola Källenius mengatakan, produksi baterai merupakan hal yang cukup menantang. "Jika terlalu banyak menggunakan CO2, maka proses produksi terbilang kurang ramah lingkungan dan bertentangan dengan tujuan utama penggunaan mobil listrik," kata Ola Källenius.

Proses produksi baterai ramah lingkungan itu pun telah dilakukan di pabrik baterai milik Mercedes yang ada di Jerman dan Cina. Selanjutnya, jenama itu pun akan mendirikan pabrik baterai di Amerika Serikat dan Eropa.

Langkah "hijau" ini pun dilakukan secara terintegrasi. Karena, dalam proses produksi mobil listrik, Mercedes juga memperhatikan sejumlah aspek mulai dari berapa besar listrik dan air yang digunakan dalam proses produksi, pengelolaan limbah dan proses daur ulang.

Soal produk mobil listrik, Mercedes sendiri menghadirkan dalam keluarga besar EV bernama EQ. Nantinya, nomenklatur produk pun akan serupa dengan nomenklatur yang telah diterapkan saat ini. Sehingga, nantinya EV itu akan hadir dengan nama EQA, EQB, EQC, EQE, EQS dan EQV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement