Rabu 27 May 2020 18:18 WIB

Sebagian Wilayah Lampung Terdampak Banjir Rob

Banjir rob sampai menggenangi jalan dan rumah warga baru terjadi tahun ini.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah anak bermain air saat banjir rob di Pulau Pasaran Kota Karang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (26/5/2020). Banjir rob akibat pasang air laut itu menggenangi kawasan tersebut sejak tiga hari terakhir.
Foto: Antara/Ardiansyah
Sejumlah anak bermain air saat banjir rob di Pulau Pasaran Kota Karang, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (26/5/2020). Banjir rob akibat pasang air laut itu menggenangi kawasan tersebut sejak tiga hari terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebagian wilayah Provinsi Lampung terdampak banjir rob, beberapa hari terakhir. Beberapa rumah warga mengalami kerusakan, dan sebagian besar jalan dan pemukiman penduduk tergenang air rob dari laut.

Banjir rob menggenangi jalan dan rumah warga di Kota Bandar Lampung, persisnya berada di kawasan Gudang Lelang, Pasir Putih, dan Srengsem. Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan, banjir rob menggenangi jalan dan pemukiman penduduk di Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa.

Baca Juga

Sedangkan di Kabupaten Tanggamus, banjir rob yang disertai ombak kencang menghantam sembilan rumah di Lingkungan Kapuran, Kelurahan Pasar madang, Kecamatan Kotaagung. Rumah warga tersebut dekat dengan pantai berkonstruksi kayu dan seng.

Menurut Ferdi, warga yang bermukim di Gudang Lelang, air luat mulai meninggi sejak petang hari hingga pagi telah berlansung dua-tiga hari kemarin. “Sisa air laut pasang menggenangi jalan dan rumah warga,” katanya, Rabu (27/5).

Dia mengatakan, banjir rob sampai menggenangi jalan dan rumah warga baru terjadi tahun ini. Sebelumnya, banjir rob pernah terjadi namun tidak sempat menggenangi jalan dan rumah warga, air langsung mengalir lagi ke laut.

Hal sama diungkapkan Nila, warga seputaran kawasan wisata Pasir Putih, Lampung Selatan. Air laut menaiki daratan dan merendam sampai ke jalan raya. “Tinggi air sebatas mata kaki, tapi airnya tidak surut lagi,” ujarnya.

Warga di Desa Way Muli sempat memvideokan ombak dan banjir rob yang menghempas kawasan pantai desa tersebut. Kendaraan yang melintas terutama motor terpaksa berhati-hati melintas karena ombak laut di perairan Teluk Lampung masih tinggi dan kuat.

Sedangkan di Kotaagung, gelombang air laut tinggi hingga airnya masuk ke daratan. Rumah warga sempat rusak dihantam ombak laut. Menurut warga, kerusakan rumah terjadi karena hempasan ombak yang terjadi pada petang hingga malam hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus, telah mengambil langkah taktis untuk melakukan penanganan terhadap bencana banjir rob tersebut. Petugas BPBD ditempatkan di titik-titik rawan bibir pantai untuk mengantisipasi banjir rob lanjutan.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Tanggamus Mansyur, BPBD telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak dihantam ombak saat banjir rob tersebut. Selain itu, memberkan bantuan pangan kepada warga yang mengungsi, dan menyediakan tenda darurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement