BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Bogor bermurah hati memaafkan pelaku penganiyaan yang dilakukan terhadap dirinya. Kejadian itu terjadi di daerah Parung, Kabupaten Bogor.
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengatakan Polres Bogor sempat melakukan penyelidikan terkait adanya kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan itu.
AYO BACA : Jadi PDP Covid-19, Bayi Usia 2 Hari Meninggal Dunia di Bogor
Kejadian berawal ketika korban dengan inisial WBL (41) mendapatkan orderan dari terduga pelaku untuk mengantarkan barang.
"Tak berselang lama karena terduga pelaku kesal lama menunggu, kemudian terduga pelaku meminta korban untuk kembali ke lokasi titik koordinat sehingga terjadi cekcok mulut dan perbuatan penganiayaan terhadap korban," kata Benny melalui keterangan video, Rabu (27/5/2020).
AYO BACA : Jalani New Normal Mulai 4 Juni, Kota Bogor Berlakukan PSBB Transisi
Tak lama usai kejadian, korban membuat laporan polisi. Setelah ditindak lanjuti oleh petugas korban dan pelaku bersepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
"Kedua pihak sepakat dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan, yang bersangkutan yakni pelapor memaafkan terlapor dan terlapor meminta maaf kepada pelapor," kata Benny.
Meski sudah saling berdamai, namun polisi akan tetap membuat kesepakatan damai secara resmi untuk menghindarkan sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.
"Kita tetap tindak lanjuti sesuai SOP yang mana yang bersangkutan akan ada kesepakatan bersama untuk saling memaafkan dan menyelesaikan secara kekeluargaan, nanti setelah ini kami mediasi kedua belah pihak agar ke depan tidak ada masalah di kemudian hari. Ahamdulillah dari pelapor bijaksana memaafkan terlapor dan ini menjadi pelajaran bagi terlapor supaya tidak terulang," katanya.
AYO BACA : Hanya Boleh Jualan Sampai Lebaran, Puluhan Lapak PKL Bogor Dibongkar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
