Rabu 27 May 2020 10:03 WIB

Persib Siapkan Sederet Skenario terkait Nasib Liga 1 2020

Persib Bandung tengah menantikan keputusan akhir federasi.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengungkapkan, timnya menyiapkan sederet skenario untuk mengantisipasi kelanjutan nasib Liga 1 2020. Saat ini seluruh aktivitas sepak bola di Tanah Air tengah dihentikan untuk sementara waktu imbas pandemi Covid-19.

Penangguhan ini pun berlaku hingga 29 Mei sesuai surat edaran PSSI pada 27 Maret lalu. Sesuai skenario awal, Liga 1 2020 bisa berlanjut di 1 Juli 2020 jika PSSI mencabut status force. Namun, sebaliknya, PSSI bakal menghentikan total kompetisi bila pemerintah Indonesia memperpanjang masa darurat Covid-19.

"Langkah pertama, jika liga akan berlanjut di bulan Juli, dari manajemen akan bertemu dengan tim pelatih dan membuat rencana kongkret terkait jadwal pemain kembali berkumpul, tempat latihan, dan kondisi keselamatan mereka," kata Robert melalui sambungan telepon.

AYO BACA : Kapan Pemain Persib Dikumpulkan? Ini Jawaban Robert Alberts

Robert juga menyampaikan, manajemen dan pelatih akan tetap bertemu untuk membicarakan masa depan tim apabila Liga 1 2020 dihentikan total imbas pandemi virus corona.

"Jika liga tidak dilanjutkan, tentunya manajemen dan tim pelatih juga akan bertemu untuk membahas bagaimana rencana di masa depan," ucap Robert.

Karenanya hal terpenting saat ini, lanjut Robert, Persib Bandung tengah menantikan keputusan akhir federasi. Pasalnya, menurut Robert keputusan ini menjadi penentu untuk kelanjutan nasib kompetisi musim ini.

AYO BACA : Persib Tawarkan 2 Opsi untuk Kompetisi Musim 2020

"Jadi untuk saat ini, kami menunggu tanggal 29 Mei. Tanggal ini merupakan hari yang menentukan untuk sepak bola di Indonesia," katanya.

Di sisi lain, hal terpenting lainnya menurut pelatih asal Belanda itu ialah semua orang harus tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan. Hal ini jadi satu-satunya jalan agar kompetisi di Indonesia bisa kembali bergeliat dan menjadi hiburan seluruh lapisan masyarakat.

"Tapi satu hal yang sangat penting, orang-orang harus tetap ikuti aturan dari pemerintah dan otoritas kesehatan. Jika ingin sepak bola kembali dan bisa memenuhi stadion lagi," kata Robert.

Pelatih berusia 65 tahun itu juga meminta semua orang untuk tidak mengabaikan aturan tersebut. Robert juga mengajak seluruh masyarakat uutuk disiplin dan bersama-sama melawan virus yang tengah menjangkit secara global itu.

"Orang-orang harus menjaga jarak satu sama lain, melakukan social distancing dan mengikuti semua instruksi pemerintah agar sebaran virus bisa diatasi. Jika ingin memerangi virus ini, semua harus melawan bersama-sama, semua harus disiplin. Ini pesan yang sangat penting," ujarnya.

AYO BACA : Persib Ajak Bobotoh Maknai Idulfitri dengan Syukur

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement