REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyalurkan bantuan untuk korban dan penanganan Covid-19 di berbagai kawasan Indonesia bahkan. Termasuk, untuk WNI di luar negeri senilai Rp 68,9 miliar.
Ketua Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) PKS dr H Naharus Surur menyebutkan, nilai bantuan itu tercatat hingga Selasa (25/5) pukul 09.00 WIB. Nilai bantuan yang diberikan oleh struktur PKS di seluruh provinsi dan struktur PKS di luar negeri diperkirakan akan terus bertambah karena penanganan Pandemi Covid 19 belum usai dan korbannya juga terus berjatuhan.
"Menghadapi Covid 19 ini seperti lari maraton, perlu energi yang kuat sehingga kita harus pintar-pintar mengatur strategi. Insya Allah komitmen dan kontribusi PKS akan terus berlanjut dengan memberikan bantuan, hingga Pandemi ini selesai. Bukan hanya berwujud materi tetapi spiritual. Juga, bantuan tenaga yang libatkan relawan PKS, juga advokasi melalui kebijakan untuk menangani covid-19, dan keberpihakan kepada seluruh kelompok masyarakat korban covid-19," ungkap Naharus dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (26/5).
Menurut Naharus, meskipun dari sisi jumlah, itu belum dapat mengatasi masalah-masalah terkait covid-19, tapi hal itu menjadi bukti kepedulian PKS. Dan, semoga bantuan itu bisa membantu pemerintah melaksanakan kewajibannya kepada Rakyat Indonesia.
"Semoga energi gorong royong ini akan menjadi tradisi yang terus hidup menguatkan kebersamaan sebagai sesama anak bangsa dan untuk menyelamatkan eksistensi NKRI dari rongrongan teror covid-19," kata Naharus.
Naharus mengatakan, sejak awal terjadi pandemi covid-19 di Indonesia, Presiden PKS sudah menyerukan tentang keharusan membantu rakyat Indonesia terdampak covid-19. Kebijakan ini kemudian diaplikasikan oleh Anggota/Kader dari PKS yg menjadi Anggota DPR dan DPRD dg memotong gaji untuk penanganan Covid-19, juga aksi relawan dan simpatisan PKS hingga struktur ranting kelurahan.
"Relawan PKS setiap Ramadhan selalu hadir dengan Program Posko Mudik PKS. Tapi sejak awal Pandemi covid-19, seluruh kekuatan struktur dan relawan PKS terkonsentrasi untuk membantu penanganan Covid-19," jelas Naharus.
Naharus menyebutkan pembagian bantuan diberikan dalam bentuk hand sanitizer, APD, hazmat, masker, vitamin-vitamin, yang disalurkan lewat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ( PB IDI) dan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI), maupun langsung ke RS dan RSUD.
Selain itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah Indonesia, bantuan sembako dan keuangan unt warga terkena PHK. Bantuan juga disalurkan untuk pengemudi OJOL, pengemudi taksi, petani, nelayan, penggali kuburan, buruh, guru ngaji, marbot masjid dan para ustadz, mahasiswa.
Bahkan relawan PKS juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan bukan hanya untuk masjid, tapi juga unt gereja dan vihara. "PKS menyampaikan terimakasih kepada seluruh simpatisan, relawan, kader dan struktur PKS yg telah berkontribusi membantu mensukseskan program ini. Dan mohon doa dan lanjutan dukungan agar PKS dapat lanjutkan komitmen dan pedulinya terkait covid-19 ini," kata Naharus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
