Rabu 27 May 2020 01:59 WIB

Arab Saudi Kembali Izinkan Masjid untuk Sholat Jumat

Masjid akan dibuka 20 menit sebelum sholat Jumat.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Dwi Murdaningsih
Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum
Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters
Jamaah dengan jumlah terbatas melaksanakan shalat dengan menjaga jarak di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (5/5). Selama pandemi Covid-19 kerajaan Arab Saudi menutup akses kedua masjid suci dari umum

REPUBLIKA.CO.ID,  DUBAI -- Arab Saudi akan mengizinkan masjid-masjid dibuka untuk salat Jumat. Dilansir di Reuters, masjid dibuka setelah pemerintah Saudi melonggarkan pembatasan pergerakan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Masjid-masjid akan diizinkan untuk dibuka 20 menit sebelum salat Jumat dan harus ditutup 20 menit setelah selesai, demikian laporan televisi pemerintah di Twitter, mengutip kementerian urusan Islam.

Baca Juga

Pihak berwenang Saudi mengatakan pada Senin (25/5) bahwa pembatasan akan dicabut dalam tiga tahap, yang berpuncak pada jam malam yang berakhir dengan pengecualian kota suci Makkah mulai 21 Juni.

Ibadah haji dan umrah, yang menarik jutaan pelancong dari seluruh dunia, akan tetap ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement