Selasa 26 May 2020 23:26 WIB

Jambi Sudah Miliki Laboratorium Uji Swab Covid-19

Pemeriksaan swab pasien nantinya akan bisa dilakukan di Provinsi Jambi

Perlengkapan laboratorium lain yang tak kalah penting dalam menunjang diagnosis covid 19 (ilustrasi)
Foto: dok. Freeport
Perlengkapan laboratorium lain yang tak kalah penting dalam menunjang diagnosis covid 19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi mengatakan ke depannya pemeriksaan swab pasien akan bisa dilakukan di Provinsi Jambi karena daerah ini sudah memiliki peralatan uji swab bantuan Kemenkes.

"Pemeriksaan akan dibagi dalam dua zona. Untuk wilayah timur dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi sementara wilayah barat akan dilakukan di RS Hanafie Bungo," kata Johansyahdi Jambi, Selasa (26/5).

Baca Juga

Dia mengatakan hari ini tim laboratorium di RS Raden Mattaher telah melakukan pemeriksaan swab dengan alat Test Cepat Molekuler (TCM) dari program TBC dengan menggunakan cartridge yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.

"Alhamdulillah hasil pemeriksaan kita sudah bisa mendeteksi virus COVID-19 dimana laboratorium RS Raden Mattaher ini sudah di SK kan oleh Kementerian Kesehatan untukmefungsikan alat TCM yang sudah ada agar bisa juga digunakan untuk COVID-19 dengan cartridge dari Kemenkes," kata Johansyah.

Alat TCM atau RT PCR dari program TBC ini ada 15 buah. Saat ini diajukan sembilan alat untuk bisa dioperasikan untuk COVID-19, namun yang sudah di SK kan kementerian baru dua RS yaitu Raden Mattaher dan RS Hanafi Bungo. Sudah dikirimkan sebanyak 120 cartridge dan akan ditambah apabila habis.

"Tetapi untuk pengumuman positifnya kita tetap harus menunggu verifikasi dari pusat dimana sistem pelaporan kita menggunakan sistem informasi tuberculosis (SITB) secara online dan nanti akan diverifikasi oleh Pos Kedaruratan Kesehatan Masyarakat atau Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," kata Johansyah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement