REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kiprah Luka Jovic bersama Real Madrid pada musim ini terbilang jauh kata memuaskan. Torehan dua gol dan satu asisst dari 15 penampilan di pentas La Liga dinilai tidak sebanding dengan nilai transfer yang dikeluarkan Madrid demi bisa mendatangkan Jovic pada awal musim ini, yang mencapai 60 juta euro (Rp 967 miliar).
Alhasil, penyerang asal Serbia itu digadang-gadang bakal meninggalkan Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas mendatang. Madrid pun dikabarkan siap membuka opsi untuk meminjamkan Jovic ke klub lain pada musim depan. Salah satu klub yang paling bernafsu meminjam adalah AC Milan.
Laporan media Italia menyebutkan, Madrid mulai membuka diri dengan penawaran dari Milan terkait kemungkinan meminjam eks penyerang Eintracht Frankfurt tersebut. "Los Blancos siap melepas Jovic dengan status sebagai pemain pinjaman ke Milan pada musim depan. Jovic kesulitan beradaptasi setelah bergabung bersama Madrid pada awal musim ini," tulis laporan il Corrierre dello Sports seperti dilansir Football Italia, Selasa (26/5).
Opsi peminjaman ini dianggap bakal menguntungkan kedua belah pihak. Buat Milan, kehadiran penyerang berusia 22 tahun ini diharapkan bisa menambah daya gedor i Rossoneri usai kepergian Krystof Piatek. Selain itu, Jovic juga bisa kembali bereuni dengan mantan rekan setimnya di Frankfurt, Ante Rebic, yang kini memperkuat Milan.
Kabarnya, Milan berharap bisa meminjam Jovic selama dua tahun dengan opsi pembelian permanen pada akhir masa peminjaman. Namun, tingginya gaji Jovic, yang mencapai lima juta euro, kemungkinan bakal menjadi kendala utama buat Milan untuk memuluskan kontrak peminjaman.
Sementara di sisi lain, peminjaman Jovic ke Milan bisa memberikan keuntungan tersendiri buat Madrid. Dengan melakoni masa peminjaman di Milan, Jovic diharapkan bisa meningkatkan kemampuannya dan mendapatkan pengalaman sebelum akhirnya kembali ke Santiago Bernabeu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
