Selasa 26 May 2020 00:46 WIB

Dibuang Inggris dari Proyek 5G, Huawei Marah Besar

Dibuang Inggris dari Proyek 5G, Huawei Marah Besar: Tak Masuk Akal!

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dibuang Inggris dari Proyek 5G, Huawei Marah Besar: Tak Masuk Akal!. (FOTO: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian)
Dibuang Inggris dari Proyek 5G, Huawei Marah Besar: Tak Masuk Akal!. (FOTO: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Pemerintah Inggris berencana membatalkan keikutsertaan Huawei dalam proyek infrastruktur 5G yang digelar. Mengetahui hal ini, Wakil Presiden Huawei Victor Zhang mengaku heran terhadap sikap Pemerintah Inggris.

"Kami telah melihat laporan dari sumber yang tidak disebutkan namanya, yang tidak masuk akal. Pemerintah (Inggris) pada Januari memutuskan untuk menyetujui peran kami dalam peluncuran 5G," ujar Zhang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5/2020).

Sebelumnya, Pemerintah Inggris mengizinkan Huawei untuk ikut serta dalam proyek infrastruktur 5G.

 

Baca Juga: Tak Terima Huawei Terus Diboikot Amerika, China: Kami Siap Batasi Bisnis Apple dkk!

Namun, atas kekhawatiran keamanan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, seperti diberitakan Daily Telegraph, menginginkan keterlibatan China dikurangi secara perlahan dalam pembangunan infrastruktur di Inggris.

Menurut Zhang, portfolio Huawei sendiri sudah pantas untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur 5G tersebut.

"Sebagai perusahaan swasta, yang 100% dimiliki oleh karyawannya, dan telah beroperasi di Inggris selama 20 tahun, prioritas kami adalah membantu perusahaan seluler dan broadband menjaga Inggris untuk selalu terhubung, yang dalam krisis kesehatan saat ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Ini adalah rekam jejak kami yang sudah terbukti," pungkas Zhang.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement