REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Polisi membubarkan laga sepak bola ilegal di Lausanne, Swiss pada Kamis (21/5) waktu setempat. Sekitar seribu orang berkumpul untuk menyaksikan laga tersebut dari samping lapangan.
Dalam kejadian tersebut, polisi tidak menangkap siapapun. Namun melakukan penyelidikan dan identifikasi orang-orang yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Dilansir dari laman Marca, polisi turut membawa tiang gawang sebagai antisipasi kejadian tak terulang kembali. Polisi pun mencurigai laga tersebut diatur secara daring melalui media sosial.
Sementara itu, polisi juga berhasil membubarkan pertandingan sepak bola ilegar di kanton Jenewa, Swiss pada Ahad (24/5). Sekitar 300 orang ingin menonton ajang ini meski ada larangan Dewan Federal atas pencegahan penyebaran virus corona.
Dilansir dari laman Tages Anzeiger, juru bicara kepolisian Alexandre Brahier mendapat laporan setelah laga berlangsung selama 20 menit. Polisi pun mendatangi lapangan dan menemukan ratusan orang berkumpul.
Polisi pun berhasil membubarkan penonton. Sekitar 30 orang telah diidentifikasi. Polisi terus melakukan patroli agar kejadian serupa tidak terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
