Selasa 26 May 2020 17:42 WIB

Kunjungi Mal Bekasi, Jokowi Tinjau Kesiapan The New Normal

Presiden memastikan penerapan kenormalan baru akan tunduk pada kajian epidemiologi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Mal Summarecon Bulevar di Bekasi, Jawa Barat. Presiden yang mengenakan masker tiba di lokasi pukul 13.50 WIB, kemudian langsung masuk meninjau area pujasera yang berada di dalam mal.

Didampingi Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, presiden melihat-lihat dan memastikan kondisi di lapangan sebelum kebijakan The New Normal atau kenormalan baru diterapkan. Secara singkat, kenormalan baru adalah pembiasaan pelaksanaan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari demi mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga

Dalam keterangannya usai meninjau sekitar 15 menit, Jokowi memerintahkan TNI dan Polri untuk menerjukan aparat di setiap titik keramaian masyarakat. Pengerahan aparat keamanan ini ditujukan untuk memastikan masyarakat menjalankan protokol kesehatan, seperti budaya menjaga jarak, penggunaan masker, dan ketersediaan fasilitas cuci tangan di ruang publik.

"Kita ingin tetap produktif tapi aman Covid-19. Produktif dan aman Covid-19. Ini yang kita inginkan. Tetapi dalam menuju tatanan baru, kita juga melihat angka-angka dan fakta-fakta di lapangan," ujar Presiden usai peninjauan, Selasa (26/5).

Presiden memastikan penerapan kenormalan baru akan tunduk pada kajian epidemiologi terkait penularan Covid-19. Jokowi pun merujuk kepada angka R0, yang dalam kajian epidemiologi memberikan interpretasi mengenai seberapa parah proses penularan suatu penyakit.

Bila R0 di atas angka 1, maka infection rate masih tinggi. Bila R0 kurang dari 1, maka infection rate terbilang rendah.

"Angka-angka sebagaimana kurva R0 seperti di Bekasi ini sudah di bawah 1. Sudah bagus. Kita harapkan ke walikota dan gubernur agar di Jabar, di Bekasi khususnya, terus ditekan agar R0 di bawah 1," ujar Jokowi.

Presiden menekankan pengerahan aparat TNI dan Polri diharapkan bisa mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Aparat akan memastikan apakah masyarakat mengenakan masker di ruang publik, menjaga jarak, dan mencuci tangan bila diperlukan.

"Juga menghindarkan orang dari kerumunan atau saling berdesakan. Ini yang ingin kita pastikan. Sehingga hari ini sudah dimulai TNI Polri menggelar pasukan dan aparatnya di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota," ujar presiden.

Keempat provinsi yang menjadi percontohan dalam persiapan penerapan The New Normal adalah DKI Jakarta, Gorontalo, Sumatra Barat, dan Jawa Barat. Sementara 25 kabupaten dan kota yang masuk dalam kebijakan ini termasuk Surabaya dan Malang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement