Selasa 26 May 2020 16:13 WIB

Stok Kue Lebaran Melimpah? Begini Tips Menjaga Kualitas Kue Biar Tetap Lezat

Ada beberapa tips. Simak ulasannya berikut ini:

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Meski di tengah pandemi Covid-19, momen lebaran tetap saja spesial di hati para umat islam di dunia. Hampir sebagian besar masyarakat melakukan banyak persiapan, termasuk menyiapkan berbagai makanan untuk hidangan mulai dari yang berat hingga ringan, termasuk kue-kue kering.

Meski sesungguhnya hal tersebut bukanlah esensi dari hari raya Idul Fitri. Namun seolah-olah telah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Indonesia. Berbagai jenis kue kering biasanya disiapkan jauh-jauh hari, mulai dari H-7 lebaran Idul Fitri. Misalnya saja, nastar, kastengel, putri salju, sagu keju, dan masih banyak jenis kue kering lainnya. 

Semakin banyak kue tentunya akan semakin lama habis dan mau tak mau waktu penyimpanan juga menjadi lama. Tak heran bila hal ini akan berdampak pada kualitas kue semakin menurun, seperti tidak renyah lagi, muncul jamur, dan sebagainya.

Jangan khawatir, meski kue lebaran yang tersimpan masih melimpah ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyimpan kue agar kualitas kue kering tetap terjaga dengan baik, rasanya pun tetap renyah dan lezat. Simak ulasannya berikut ini!

 

1. Pastikan Wadah Penyimpanan Kue Tertutup Rapat

kue

Pastikan wadah kue tertutup rapat

Langkah paling mudah untuk dilakukan dan menjadi kunci utama agar kue kering buatanmu tetap terjaga kualitasnya adalah wadah yang tertutup dengan rapat. Dengan begitu, mencegah udara untuk masuk, sehingga wadah bisa kedap udara.

Udara yang lembab bisa merusak tekstur kue kering. Akibatnya kue jadi mudah melempem dan tidak renyah lagi, bahkan bisa menimbulkan munculnya jamur pada kue kering.

2. Letakkan Silica Gel ke dalam Wadah

Anda juga bisa meletakkan silica gel ke dalam wadah penyimpanan. Silica gel ini berfungsi untuk menjaga kelembaban udara agar tetap normal sehingga tidak merusak tekstur kue kering yang disimpan.

Silica gel ini aman digunakan selama tidak bocor dan tertelan. Namun jika ragu, Anda dapat membuat sendiri silica gel ini dengan bahan-bahan alami dan mudah didapat, misalnya menggunakan garam. Caranya, masukkan 1-2 sendok teh garam ke dalam kain yang bersih dan kering, lalu ikat dengan rapi dan masukkan dalam wadah penyimpanan.

Baca Juga: Mendadak Kaya dari Usaha Kue Kering, Ini Tipsnya Biar Banjir Orderan

3. Jangan Masukkan Kue yang Masih Panas

Ketika kue kering baru dikeluarkan dari oven, jangan langsung Anda masukkan ke dalam wadah atau toples. Pastikan panas dari kue sudah hilang dan benar-benar dalam kondisi dingin. Jika kue dalam kondisi panas dimasukkan ke dalam wadah tentu akan menimbulkan uap air.

Nah, uap air inilah yang menjadi penyebab meningkatnya kelembaban udara, sehingga akan membuat kue tidak renyah lagi. Selain itu, kelembaban udara yang tinggi juga dapat membuat kue lebih mudah berjamur.

4. Pisahkan Kue yang Memiliki Aroma Menyengat

kue kering

Pisahkan kue yang memiliki aroma menyengat

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memisahkan kue kering dengan makanan yang memiliki aroma menyengat. Misalnya saja kue yang bercampur rasa durian, nanas, coklat dan olahan makanan lainnya.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas rasa kue kering agar tidak berubah-ubah. Makanan yang memiliki aroma yang menyengat sedikit banyak akan mempengaruhi aroma dari makanan yang diletakkan di dekatnya. 

5. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Kering dan Bersih

Anda harus memastikan bahwa wadah yang akan digunakan benar-benar bersih. Anda bIsa mencucinya dengan sabun pencuci piring dan membilasnya hingga bersih. Jangan lupa untuk mengeringkannya sebelum digunakan.

Wadah yang kering dan bersih sudah pasti akan memudahkan untuk menjaga kerenyahan kue, selain itu juga untuk menjaga kue kering agar tetap higienis.

Baca Juga: Strategi Sukses Menjalankan Bisnis Kue dengan Modal Kecil

6. Jangan Menyimpan Beberapa Jenis Kue dalam Satu Wadah

Untuk menghemat tempat, kebanyakan orang akan menyimpan beberapa jenis kue dalam satu wadah. Jelas ini bukanlah hal yang dianjurkan karena setiap jenis kue kering memiliki tingkat kerenyahan yang berbeda-beda, maka secara perlahan akan mempengaruhi tingkat kelembaban di dalam wadah. 

Cara penyimpanan yang dianjurkan adalah dengan menggunakan satu wadah untuk satu jenis kue saja. Tak hanya untuk menjaga kualitasnya, penyimpanan dengan cara ini akan memudahkan dalam memberikan label perkiraan tanggal kadaluarsa pada aneka kue kering yang telah dibuat.

Perlakukan Kue dengan Baik

Jangan sembarangan dalam menyimpan kue, sebab kue tersebut kualitasnya akan berubah menjadi buruk. Sayang bukan, jika kue masih banyak tersimpan tapi malah terbuang karena tidak bisa dimakan lagi. Untuk menghindari hal ini terjadi, Anda harus perlakukan kue dengan cara yang baik mulai dari wadah hingga tempat suhu ruangan yang bagus.

Baca Juga: 5 Fakta 'New Normal' Lebaran Tahun 2020 Akibat Covid-19

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement