Selasa 26 May 2020 14:00 WIB

Hanya Boleh Jualan Sampai Lebaran, Puluhan Lapak PKL Bogor Dibongkar

Pemkot Bogor bongkar lapak PKL Lawangsaketeng dan Jalan Pedati, Selasa (26/5/2020).

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) Lawangsaketeng dan Jalan Pedati, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (26/5/2020).

Pembongkaran lapak PKL di dua kawasan tersebut awalnya direncanakan sebelum bulan Ramadan. Namun atas rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, para pedagang diizinkan untuk berjualan hingga Lebaran.

AYO BACA : Tak Pedulikan PSBB, Warga Jakarta Tetap Padati Jalur Puncak

"Sesuai kesepakatan pedagang Pedati, Lawangsaketeng dan DPRD Kota Bogor malam takbiran adalah masa terakhir pedagang berjualan di kawasan ini, kita memberikan toleransi dua hari karena masih suasana Lebaran. Hari ini kita turun semua untuk melangsungkan (pembongkaran) ini," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya.

Bima mengaku para pedagang yang lapaknya dibongkar sudah sepakat untuk dipindahkan ke Pasar Bogor. 

AYO BACA : Lebaran Saat PSBB, Warga Tetap Asyik Beri Makan Rusa di Istana Bogor

"Kita berharap ini bukan saja membuat pedagang lebih nyaman di dalam tapi bisa mengurangi kemacetan, tidak ada menumpuk kendaraan dan paling utama adalah di masa Covid ini tidak ada penumpukan di pasar karena salah satu titik kumpul manusia di Lawang Saketeng dan Pedati ini kalau ditarik ke dalam insyaallah di situ lebih mencair lagi," kata Bima. 

Bima menyampaikan, pihaknya melalui PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor telah menyediakan sebanyak 700 lapak di dalam pasar untuk dipakai oleh PKL yang direlokasi. 

Ke depannya, Jalan Lawang Saketeng dan Pedati dijanjikan akan ditata untuk mendukung rencana penataaan kawasan Suryakencana Bogor. 

"Kawasan ini nanti akan ditata tadinya kan bantuan provinsi turun untuk penataan Surken tapi ditunda tahun depan sekarang PUPR akan membersihkan drainasenya, gorong-gorongnya dulu, itu kan sudah puluhan tahun menumpuk sampah jadi PUPR hari ini lansung bekerja membersihkan itu, bertahap kita tata," kata Bima. 

AYO BACA : Warga Bogor Masih Ziarah Saat PSBB, Pembersih Kuburan Raup Untung

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement