Selasa 26 May 2020 13:05 WIB

Melawan Ibu, Adik Ditusuk Kakak Hingga Tewas

Peristiwa dipicu masalah ucapan kasar korban terhadap pelaku dan ibunya.

Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Malam takbiran harusnya menjadi kemenangan dan kebahagiaan bagi umat Islam dimana pun. Namun, tidak bagi Wira (21 tahun), warga Perumahan Suci Permai, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dimalam takbiran itu, dia harus meninggal di tangan kakaknya sendiri, QA (27/5).

Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menyatakan, kasus kakak menusuk adik menggunakan pisau dapur hingga tewas di rumah orang tuanya, karena dipicu masalah ucapan kasar korban terhadap pelaku dan ibunya.

Sebelum ditusuk korban duduk di atas kasur, ia (korban) lalu mengganggu pelaku dengan ucapan kasar, selain itu korban Wira juga melawan ibunya," kata Maradona kepada wartawan di Garut, Senin (25/5).

Ia menuturkan, pelaku inisial QA (27) telah diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Garut tidak lama setelah kejadian penusukan. Hasil pemeriksaan sementara dan olah tempat kejadian perkara, kata Maradona, insiden itu bermula ketika kedua pelaku dan korban Wira (21) berada di rumahnya.

Sebelum kejadian, lanjut Maradona, adiknya sempat melakukan sikap tidak sopan kepada ibunya. Mengetahui hal itu, kakaknya kemudian menegur  hingga memicu korban berucap kasar dan menantang berkelahi.

"Pelaku lalu memukul wajah korban satu kali di bagian wajah dengan tangan kosong, korban kembali melawan dengan ucapan kasar," katanya.

Maradona menyampaikan, pelaku yang kesal terhadap adiknya itu langsung pergi ke dapur untuk membawa pisau lalu menusukannya ke bagian dada kiri korban hingga korban tergeletak. Ibu korban lalu membawa anaknya ke rumah sakit, namun di perjalanan korban meninggal dunia.

Polisi selanjutnya mengamankan pelaku ke Markas Polres Garut dan masih menunggu laporan dari keluarga korban untuk proses hukum lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement