REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak lama setelah beberapa spesifikasi Microsoft Surface Duo bocor, informasi tentang fitur stylus juga muncul. Menurut Windows Latest, perangkat ini akan menawarkan integrasi stylus canggih dan fitur-fitur untuk lebih sesuai dengan pengalaman pengguna keseluruhan perangkat Surface lainnya.
Seperti yang dilansir dari GSM Arena, Selasa (26/5), kabarnya para pengembang sudah mengerjakannya. Sesuai laporan, tumpukan input Android telah dibicarakan sehingga dapat memungkinkan input sentuhan dari jari dan pena pada saat yang sama, serta bekerja dengan mulus di kedua layar.
Karena Surface Pen mengenali tingkat tekanan yang berbeda, Microsoft akan memungkinkan alat ini pada platform Android juga. Menggeser apa yang ada di satu layar ke yang lain akan terasa alami dan gerakan spesifik permukaan, seperti ketuk dua kali dengan pena untuk mengambil tangkapan layar juga akan diaktifkan.
Para pengembang juga telah mengerjakan input lag untuk membuat seluruh pengalaman terasa lebih alami. Ketika menggunakan Surface Pen untuk melukis, akan terasa seperti pengguna sedang menggeser pena di dua layar berbeda.
Sayangnya, ada beberapa tantangan yang harus diatasi oleh tim pengembang dan kurangnya nilai spesifik dalam protokol multi-touch adalah salah satunya. Itu berasal dari kernel Linux Android. GSM Arena masih belum mengetahi masalah apa yang mungkin timbul dari kurangnya nilai spesifik itu.
Laporan itu mengklaim perangkat akan meluncurkan Android 10 akhir tahun ini. Tetapi akan mendapatkan Android 11 segera setelah itu.
Tahun lalu, Microsoft memperkenalkan sebuah emulator bernama Surface Duo. Tetapi, perangkat komunikasi ini terdengar seperti ponsel mempertimbangkan fitur-fiturnya.
Menurut laporan Tech Radar, Surface Duo menawarkan layar 5,6 inci ganda. Ketika dibuka, Surface Duo dapat digunakan sebagai perangkat tablet 8,3 inci. Layarnya juga dapat ditekuk lebih jauh dari rata-rata, yakni 360 derajat penuh (untuk mode tampilan depan ke belakang). Surface Duo juga bisa digunakan untuk telepon.
Noer Qomariah Kusumawardhani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
